Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bocah yang Diperkosa Lansia di Cipayung Datangi Kantor LPSK

Kompas.com - 22/06/2023, 12:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga NHR (9), bocah yang diperkosa lansia berinisial S alias UH (68), mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).

Pantauan di lokasi, keluarga diwakili oleh ibu NHR, yakni F (32). Ia tiba pukul 11.19 WIB sambil menggendong anak ketiganya.

"Enggak tahu (disuruh ke lantai berapa), cuma disuruh tunggu dulu di sini (lobi)," ucap F di lokasi, Kamis.

Baca juga: Keluarga Belum Diberi Tahu Hasil Visum Bocah Korban Pemerkosaan Lansia di Cipayung

F hanya menunggu sekitar beberapa menit di lobi sebelum akhirnya dijemput oleh salah satu anggota LPSK.

Mulanya, anggota LPSK bertanya apakah F telah menitipkan KTP ke resepsionis atau belum. Selanjutnya, mereka menuju ke meja resepsionis dan bergegas masuk lift.

F sendiri belum mengetahui alasannya dipanggil ke Kantor LPSK pada hari ini.

"Saya Kamis disuruh datang ke Kantor LPSK. Enggak dikasih tahu mau ngapain, katanya disuruh datang dulu," kata F ketika dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Dipanggil ke kantor polisi

Adapun pelaku akhirnya ditangkap Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (15/6/2023) malam.

Usai penangkapan UH, F dan para saksi kembali dipanggil ke kantor polisi pada Selasa (20/6/2023).

"Kemarin Selasa (20/6/2023) dipanggil lagi saya dan para saksi ke Polres untuk ditanya-tanya," ungkap F, Rabu.

Baca juga: Lansia Pemerkosa Anaknya di Cipayung Ditangkap, Ibu Korban Kembali Diperiksa Polisi

F dan para saksi dipanggil ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur untuk ditanya kembali kronologi pemerkosaan NHR.

Pertanyaan mencakup kejadian secara menyeluruh dan berapa kali NHR diperkosa. Selanjutnya, F diberi tahu bahwa barang bukti dalam kasus itu telah diamankan polisi.

"Mereka juga kasih tahu barang-barang bukti sudah diamankan. Baru itu saja," ungkap F.

"Barang bukti yang dikasih tahu ke saya cuma baju anak saya. Yang dipakai anak saya semua (saat kejadian)," sambung dia.

Baca juga: Bocah Korban Pemerkosaan di Cipayung Kini Tinggal di Balai Anak Milik Kemensos

Sementara itu, terkait hasil visum dan tes psikologi yang telah dijalani sang anak pada 7 Maret 2023, F belum mengetahuinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com