Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Beli Meningkat, Penjualan Sapi Kurban di Peternakan Jatiasih Bekasi Melonjak

Kompas.com - 22/06/2023, 14:52 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjualan sapi kurban di peternakan Berkah Bersama Sejahtera Jatiasih, Kota Bekasi melonjak seiring dengan meningkatnya minat beli masyarakat.

Jelang hari raya Idul Adha pekan depan, Peternakan Berkah Bersama Sejahtera menyediakan lebih dari 800 sapi kurban.

Persediaan sapi kurban melebihi dari tahun lalu yang hanya menyediakan 600 ekor sapi.

Baca juga: Sapi Bali Jadi Incaran Masyarakat Bekasi untuk Kurban Tahun Ini, Harga Naik Rp 5.000 Per Kilo

"Iya ada peningkatan signifikan. Tahun lalu kami jual kurban 600 ekor, untuk tahun ini 800 ekor lebih, artinya peningkatan signifikan," kata Pimpinan Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Ahmad Jupri saat ditemui di peternakannya, Kamis (22/6/2023).

Dengan meningkatnya jumlah pasokan sapi, Ahmad mengatakan, minat masyarakat Kota Bekasi untuk berkurban tahun ini meningkat.

Dari 800 lebih sapi yang disediakan, 95 persen sapi telah laku terjual.

"Kami lihat daya beli masyarakat sudah baik sekali, di Kota Bekasi, sudah banyak masyarakat yang siap berkurban tahun ini sehingga daya beli meningkat," ujar dia.

Ahmad mengatakan, di peternakannya, ia menyediakan berbagai jenis sapi mulai dari sapi Bali, sapi Kupang, Limosin, Dimental, Pegon dan jenis sapi lainnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Puluhan Hewan Kurban Tak Layak Potong Jelang Idul Adha

Ratusan sapi tersebut didatangkan dari Bali, Jawa Timur hingga Lampung dalam kondisi sehat dan memikiki ear tag, penanda sapi telah divaksin.

"Sapi-sapi sebagian besar Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, tapi untuk Bali baru dua bulan terakhir (datang), sebagian besarnya Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung," ucap dia.

Untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, peternakan Ahmad bekerja sama dengan Dinas Peternakan Bekasi.

"Setiap sapi-sapi yang sampai ke peternakan kami baik 10 atau 5 bulan lalu langsung di vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Hewan Kota Bekasi alhamdulillah bebas PMK," ujar Ahmad.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Beli Sapi Kurban yang Memiliki Barcode

Menurut Ahmad, peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat memilih sapi sehat di peternakannya.

"Daya beli masyarakat sudah naik apalagi dengan sapi-sapi yang sehat, Insya Allah kepuasan pelanggan memengaruhi kebutuhan sapi kita tahun ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com