BEKASI, KOMPAS.com - Penjualan sapi kurban di peternakan Berkah Bersama Sejahtera Jatiasih, Kota Bekasi melonjak seiring dengan meningkatnya minat beli masyarakat.
Jelang hari raya Idul Adha pekan depan, Peternakan Berkah Bersama Sejahtera menyediakan lebih dari 800 sapi kurban.
Persediaan sapi kurban melebihi dari tahun lalu yang hanya menyediakan 600 ekor sapi.
Baca juga: Sapi Bali Jadi Incaran Masyarakat Bekasi untuk Kurban Tahun Ini, Harga Naik Rp 5.000 Per Kilo
"Iya ada peningkatan signifikan. Tahun lalu kami jual kurban 600 ekor, untuk tahun ini 800 ekor lebih, artinya peningkatan signifikan," kata Pimpinan Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Ahmad Jupri saat ditemui di peternakannya, Kamis (22/6/2023).
Dengan meningkatnya jumlah pasokan sapi, Ahmad mengatakan, minat masyarakat Kota Bekasi untuk berkurban tahun ini meningkat.
Dari 800 lebih sapi yang disediakan, 95 persen sapi telah laku terjual.
"Kami lihat daya beli masyarakat sudah baik sekali, di Kota Bekasi, sudah banyak masyarakat yang siap berkurban tahun ini sehingga daya beli meningkat," ujar dia.
Ahmad mengatakan, di peternakannya, ia menyediakan berbagai jenis sapi mulai dari sapi Bali, sapi Kupang, Limosin, Dimental, Pegon dan jenis sapi lainnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Puluhan Hewan Kurban Tak Layak Potong Jelang Idul Adha
Ratusan sapi tersebut didatangkan dari Bali, Jawa Timur hingga Lampung dalam kondisi sehat dan memikiki ear tag, penanda sapi telah divaksin.
"Sapi-sapi sebagian besar Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, tapi untuk Bali baru dua bulan terakhir (datang), sebagian besarnya Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung," ucap dia.
Untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, peternakan Ahmad bekerja sama dengan Dinas Peternakan Bekasi.
"Setiap sapi-sapi yang sampai ke peternakan kami baik 10 atau 5 bulan lalu langsung di vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Hewan Kota Bekasi alhamdulillah bebas PMK," ujar Ahmad.
Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Beli Sapi Kurban yang Memiliki Barcode
Menurut Ahmad, peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat memilih sapi sehat di peternakannya.
"Daya beli masyarakat sudah naik apalagi dengan sapi-sapi yang sehat, Insya Allah kepuasan pelanggan memengaruhi kebutuhan sapi kita tahun ini," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.