JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pria obesitas bernama Fajri yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dibaca pada Kamis (23/6/2023).
Fajri (27) disebut mengalami syok sepsis sebelum meninggal, Kamis. Syok sepsis adalah suatu keadaan saat terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat.
Lalu, berita soal keberadaan Rumah Doa Fajar Pengharapan di Perumahan Graha Prima Baru, Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,masih ramai dibicarakan.
Baca juga: Sidak SIM Keliling di Kalibata, Dirlantas Polda Metro Copot Petugas Loket Tak Ramah Pengunjung
Adapun permasalahan itu akhirnya selesai. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan Pendeta Ellyson Lase dalam sebuah video. Berikut paparannya:
Pria penderita obesitas dengan bobot tubuh 300 kilogram asal Tangerang, Fajri, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Kabar ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti. “Betul (meninggal dunia). Akan kami share rilisnya,” kata Lies saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis pagi. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: RSCM Sebut Pemicu Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Meninggal adalah Gagal Organ akibat Syok Sepsis
Pria obesitas berbobot 300 kilogram, Fajri (27), mengalami syok sepsis sebelum meninggal, Kamis (22/6/2023).
Syok sepsis adalah suatu keadaan saat terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat.
Hal ini disampaikan dokter spesialis anestesi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Sidharta Kusuma Manggala. Baca selengkapnya di sini.
Permasalahan mengenai keberadaan Rumah Doa Fajar Pengharapan di Perumahan Graha Prima Baru, Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya selesai.
Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan Pendeta Ellyson Lase dalam sebuah video. Video itu dibuat setelah Ellyson bermusyawarah dengan pengurus lingkungan.
Kompas.com telah mengonfirmasi kebenaran video itu kepada Polsek Tambun. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.