TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan uji coba membuka Simpang Kampung Utan, Tangerang Selatan, dengan mengaktifkan lampu lalu lintas (traffic light) di sana. Tujuannya untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Uji coba ini dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama sejumlah instansi terkait.
Mengutip akun resmi Instagram @bptjkemenhub, rekayasa lalu lintas ini akan diuji coba selama empat hari, mulai Sabtu (24/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).
"BPTJ dengan beberapa instansi terkait akan melakukan uji coba manajemen rekayasa lalu lintas pengaktifan APILL (traffic light) Simpang Kampung Utan," demikian keterangan unggahan tersebut, dikutip Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Remaja di Tangsel Disetubuhi Dukun Cabul Mamang Ompong, Sempat Takut Melapor
Sebagai informasi, Simpang Kampung Utan sudah lama ditutup, sehingga kendaraan dari Jalan Kertamukti ke Jalan WR Supratman dan sebaliknya tidak bisa langsung lurus, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu ke Jalan Ir Juanda, lalu berputar di putaran balik (u-turn).
Dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini, beton penutup simpang akan dibuka. Kendaraan dari Jalan Kertamukti menuju Jalan WR Supratman dan sebaliknya bisa langsung lurus atau belok kanan ke Jalan Ir Juanda saat lampu hijau.
Sehubungan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ini, dua u-turn di Jalan Ir Juanda, tepatnya U-turn UIN dan U-turn Kompleks Dosen UI, akan ditutup.
Menurut BPTJ Kemenhub, uji coba rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menemukan skenario terbaik mengurai kemacetan di ruas Jalan Ir Juanda.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Instruksikan Dinas LH Tutup Permanen TPS Ilegal di Pondok Ranji
Dalam upaya mengurai kemacetan, BPTJ Kemenhub memerlukan data pengukuran kinerja lalu lintas untuk mendapatkan perbandingan antara sebelum dengan sesudah uji coba rekayasa lalu lintas.
"Jika dalam hasil evaluasi uji coba terdapat kendala di lapangan yang menimbulkan adanya keadaan urgent, maka akan dilakukan pembukaan u-turn dengan diskresi kepolisian," tulis BPTJ Kemenhub.
BPTJ mengimbau para pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut untuk menyesuaikan diri dengan uji coba yang dilakukan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan tetap berhati-hati," tulis BPTJ Kemenhub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram