Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Janji Tindak Pemilik Rumah DP Rp 0 jika Terbukti Sewakan Unit sebagai Tempat Kos

Kompas.com - 23/06/2023, 14:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan menindak tegas pemilik rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, jika terbukti menyewakan huniannya sebagai tempat kos.

Untuk diketahui, unit rumah yang diresmikan pada 2019 itu diduga disewakan menjadi tempat kos seharga Rp 1 juta per bulan.

"Kami kasih peringatan (pemilik hunian) nanti jika terbukti (menyewakan)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Viral Rumah DP Rp 0 di Jaktim Jadi Kosan, Pemilik Unit: Penyewa Rawan Dikucilkan

Peringatan akan diberikan sebanyak tiga kali. Jika peringatan tak diindahkan, Pemprov DKI akan menindak pemilik rumah tersebut.

"Kalau tetap tidak memenuhi peringatan, pasti kami akan tindak, selesaikan," kata Retno.

Retno mengatakan, saat ini jajarannya tengah menginvestigasi persoalan hunian tersebut. Rumah yang disorot dalam sebuah video itu telah didatangi dan terbukti kosong.

"Temuan di lapangan, ya unit itu kosong," kata Retno.

Pemprov DKI berencana memanggil pemilik unit tersebut untuk diminta klarifikasi pada Selasa (4/7/2023).

"Iya (dipanggil) pemiliknya. Tanggal 4 Juli 2023 jam 09.00 WIB di Kantor UPDP," ucap Retno.

Baca juga: Pemilik Rumah DP Rp 0 Akui Desas-desus Penyewaan Indekos Sudah Santer Sejak Dahulu

Sebelumnya, sebuah video yang memasarkan unit rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa disewakan sebagai tempat kos beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah di salah satu akun Instagram. Namun, kini konten itu telah dihapus.

Dalam video itu terlihat seisi rumah, mulai dari toilet, kamar, hingga beberapa fasilitas elektronik.

"Rumah sewa apartemen murah di Jakarta Timur," demikian narasi yang dituliskan dalam video.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Panggil Pemilik Rumah DP Rp 0 yang Disewakan Jadi Tempat Kos

Video itu juga dilengkapi dengan voice over (VO) yang menjelaskan fasilitas yang bakal didapat penyewa.

"Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah. Rekomendasi kos murah di Jakarta Timur. Kamar mandi di dalam, sudah ada kulkas dan kitchen set," kata seseorang dalam VO.

"Iya, dengan fasilitas yang sebagus itu, tahu enggak sih, sewa atau ngekos di apartemen ini cuma Rp 1 juta free IPL," kata dia.

Menanggapi video itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, rumah DP Rp 0 harus sesuai peruntukan.

Heru berjanji akan menertibkan rumah yang justru disewakan menjadi tempat kos.

"Ini harus sesuai aturan dong. (Langkahnya) harus ditertibkan. Itu kan DP 0 supaya warga bisa mendapatkan rumah terjangkau, para milenial yang belum dapat rumah, itu bisa dapat rumah," kata Heru Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com