Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Usulkan 3 Nama Cagub DKI: Gibran, Heru Budi, dan Grace Natalie

Kompas.com - 23/06/2023, 16:09 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengumumkan tiga nama yang bakal diusulkan sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024, Jumat (23/6/2023).

Nama-nama tersebut didapatkan berdasarkan hasil voting platform "Rembuk Rakyat Jakarta" milik PSI DKI Jakarta, sejak 17 Mei 2023 sampai 22 Juni 2023.

"Total jumlah partisipan sebanyak 11.160 voters. Ini merupakan gambaran aspirasi dan preferensi warga DKI Jakarta terkait calon pemimpinnya di 2024," ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: PSI Usulkan 3 Kandidat Cagub DKI Pekan Ini, Salah Satunya Kemungkinan Gibran

Di urutan pertama, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan voting terbanyak, yakni 26,13 persen. Diikuti Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan perolehan 16,77 persen.

Ketiga adalah sosok Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dengan perolehan voting sebesar 15,78 persen.

Elva menambah ketiga nama tersebut nantinya bakal diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sebagai pertimbangan dalam memberikan dukungan di Pilkada DKI Jakarta.

"Ini menjadi pertimbangan bagi DPP untuk memutuskan nanti siapa sekiranya yang akan PSI jagokan, didukung begitu di Pilkada DKI Jakarta 2024," kata Elva.

Baca juga: Kembali Lirik Non-kader, PSI Buka Peluang Dukung Ridwan Kamil Jadi Cagub DKI 2024

Selain ketiga sosok tersebut, terdapat enam nama lain yang juga dimunculkan dalam rembuk rakyat Jakarta. Berikut daftarnya:

- Ridwan Kamil (15,20 persen),

- Tri Rismaharini (13,07 persen),

- Dudung Abdurachman (8,85 persen),

- Bima Arya (1,88 persen),

- Fadil Imran (1,35 persen),

- Ahmed Zaki Iskandar (0,97 persen).

Untuk diketahui, DPW PSI DKI menjaring total sembilan nama yang diusulkan sebagai cagub DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com