Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Tak Berpenghuni Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang di Depok: Miliki Luas Ribuan Meter Persegi dan Berpagar Tinggi

Kompas.com - 24/06/2023, 11:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang memiliki aset berupa rumah di Jalan Swadaya, RT 002 RW 03, Kelurahan Krukut, Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Ketua RT 002 RW 03 Devi Romey Shinta mengatakan, rumah di alamat tersebut dimiliki Panji sejak 20 tahun lalu.

"Iya, itu punya dia, Panji Gumilang. (Beli rumah) dari 2000 atau 2002 ya, sudah lama itu," jelas Devi saat ditemui di Jalan Swadaya, Jumat (23/6/2023).

Miliki luas ribuan meter persegi dan berpagar tinggi

Baca juga: Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Punya Rumah di Depok, Berdiri di Bantaran Kali

Menurut Devi, rumah milik Panji mempunyai luas ribuan meter persegi. Namun, ia tak tak tahu berapa jumlah pastinya.

"Saya kurang hafal, tapi luasnya (rumah Panji) sekitar ribuan (meter persegi). Ada beberapa bidang, 3-4 bidang," ungkap Devi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah milik Panji terletak di samping kali kecil yang berada di sisi Jalan Swadaya.

Ada jembatan sepanjang 5-7 meter yang menghubungkan Jalan Swadaya dengan rumah Panji Gumilang.

Rumah Panji memiliki dinding pagar bata dengan gerbang kayu berwarna coklat. Dinding pagar setinggi sekitar 2,5 meter itu berdiri di bantaran kali.

Baca juga: Penampakan Rumah Panji Gumilang di Bantaran Kali Depok: Dibatasi Pagar 2,5 Meter

Beberapa pohon besar tumbuh di dekat dinding pagar itu, tepat di bantaran kali. Bendera Merah Putih terpasang di dekat gerbang pagar.

Aset berupa rumah milik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di Jalan Swadaya, RT02/RW03, Krukut, Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Foto diambil pada Jumat (23/6/2023).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Aset berupa rumah milik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di Jalan Swadaya, RT02/RW03, Krukut, Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Foto diambil pada Jumat (23/6/2023).

Di balik pagar terdapat halaman yang cukup luas dengan sejumlah pohon besar. Dari jalan raya, tidak tampak aktivitas apa pun di dalam rumah Panji Gumilang.

Di dekat jembatan menuju rumah Panji, berderet stan pedagang makanan dan minuman.

Tak ditempati Panji

Baca juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Disebut Tak Tempati Rumahnya di Depok, Hanya Dijaga Satpam

Devi mengungkapkan, Panji Gumilang tidak menempati rumah di Jalan Swadaya tersebut. Rumah megah itu hanya ditempati oleh satpam.

Sejak 2000-2002, menurut Devi, tak ada aktivitas yang melibatkan banyak orang di rumah Panji Gumilang.

Pihak Panji Gumilang hanya pernah membuat jembatan sepanjang 5-7 meter dari Jalan Swadaya menuju rumah pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun tersebut.

"Enggak (ditinggali oleh Panji Gumilang). Cuma penjaganya saja," tutur Devi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com