Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Warga yang Tahu soal Rumah DP 0 Rupiah Jadi Indekos Segera Lapor

Kompas.com - 25/06/2023, 07:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya penyalahgunaan hunian program DP 0 rupiah disewakan sebagai indekos.

“Ya kan saya minta masyarakat yang merasa tahu bahwa rumah DP Rp 0 persen dijadikan kos-kosan, itu melapor,” kata Joko saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).

Setelah ramai berkait hal tersebut, Joko mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta untuk segera membentuk tim pengawasan.

“Ya nanti akan koordinasi dengan Dinas Perumahan,” ujar Joko.

Baca juga: Saat Rumah Dp 0 Disulap Jadi Kosan, Penyewa Mengaku sebagai Saudara Pemilik Unit

Sejauh ini, Joko mengungkapkan bahwa dia belum menerima laporan lain yang masuk dari Dinas PRKP setelah hunian program DP Rp 0 di Menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, disewakan jadi indekos. 

“Ya karena kemarin kan waktunya hari Jumat, nah sekarang baru sehari,” kata dia.

Beberapa waktu belakangan, santer informasi soal penyalahgunaan hunian program DP Rp 0 di Menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sebagai indekos. 

Kabar yang beredar di media sosial mengarah pada video rekomendasi sewa apartemen murah di Jakarta Timur seharga Rp 1 juta per bulan tanpa biaya iuran pemeliharaan lingkungan (IPL).

Dalam video tersebut, terlihat fasilitas lengkap yang disediakan pemilik unit, meliputi kamar mandi, peralatan elektronik, dapur lengkap dengan kompor tanam dan sebuah kamar tidur berpendingin ruangan (AC), serta pemandangan kota Jakarta Timur yang bisa terlihat dari balkon.

Video itu diunggah di reels Instagram tetapi kini telah dihapus.

Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Laporan untuk Telusuri Kabar Rumah DP 0 Persen Jadi Kos-kosan

Adapun alasan pemilik rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini menyewakan unitnya sebagai indekos yakni ia tak lagi menetap di sana.

Plt Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum menyampaikan, pemilik unit yang bersangkutan lebih rutin menetap di rumah orangtua sejak memiliki anak pertama.

"Sejak bulan September 2021, hunian tersebut tidak ditempati secara terus menerus dikarenakan kelahiran putra pertamanya, sehingga kembali ke rumah orangtuanya di Cipulir, Jakarta Selatan," ujar Retno, Jumat (23/6/2023).

Meski begitu, kata Retno, pemilik unit rumah susun sederhana milik (rusunami) tetap rutin membayar cicilan bulanan dan IPL kepada pihak pengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com