Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Serangan Balik Pemilik Ruko ke Ketua RT Riang | Ganjar Telepon Heru Budi | Buka-bukaan Soal Uang Rp 53 Juta yang Dititip ke Riang

Kompas.com - 25/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang serangan balik pemilik ruko ke Ketua RT Riang ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Sabtu (24/6/2023).

Para pemilik ruko kini menunjuk Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukumnya untuk melawan Riang.

Berikutnya, berita mengenai Ganjar telepon Heru Budi juga banyak dibaca pembaca setia Kompas.com.

Sementara itu, berita tentang buka-bukaan soal uang Rp 53 juta yang dititip ke Riang menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Ditanya soal Usulan PSI Jadi Cagub DKI, Heru Budi hanya Tersenyum

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Serangan balik pemilik ruko di Pluit terhadap Ketua RT Riang Prasetya

Permasalahan Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya, dengan para pemilik ruko belum juga usai.

Sebab, para pemilik ruko kini menunjuk Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukumnya untuk melawan Riang.

Baca juga: Usai Dilaporkan ke Polisi, Ketua RT Riang Prasetya Akan Gugat Pemilik Ruko Nakal

Pada Rabu, 21 Juni 2023, Kamaruddin melaporkan Riang ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan perusakan lingkungan dan penggelapan menggunakan jabatannya sebagai Ketua RT.

"Kami melaporkan ke Polda Metro Jaya beberapa hari lalu," kata Kamaruddin dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (23/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

2. Ganjar telepon Heru Budi dan Sekda DKI, adukan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat tengah blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Diskusi Alot Ganjar dengan Melda yang Menyulut Urat Tawa...

Momen itu terjadi ketika Ganjar sedang berdialog dengan pedagang pasar. Kompas.com tidak dapat mendengar isi percakapan keduanya dengan jelas.

Sebab, pada saat yang sama, relawan dan para pedagang di sekelilingnya terus berteriak "Ganjar Presiden Indonesia".

Hanya beberapa kalimat yang terdengar. Antara lain, "Assalamualaikum" dan "saya lagi dengan masyarakat di pasar." Baca selengkapnya di sini.

3. Donatur buka-bukaan soal uang Rp 53 juta milik warga yang dititipkan ke Ketua RT Riang Prasetya

Seorang donatur bernama Iman angkat bicara mengenai persoalan sumbangannya senilai Rp 394 juta untuk perbaikan Jalan Niaga, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Dilaporkan Pemilik Ruko Pluit ke Polda Metro Jaya, RT Riang: Setiap Warga Punya Hak

Iman berujar, pada 2019 lalu kondisi jalan di depan deretan ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan rusak karena selalu tergenang setelah diguyur hujan.

Karena keresahan ini, Iman menyuntikkan dana senilai Rp 394 juta untuk perbaikan jalan. Di satu sisi, warga sekitar tidak mengetahui siapa yang membiayai perbaikan jalan ini.

"Memang saya terima dari kontraktor. Rp 394 juta dalam bentuk empat kwitansi. Saya cicil itu, bayar sama kontraktor. Saya diam saja, saya bikin sampai selesai," kata Iman dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (23/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

Megapolitan
Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Megapolitan
Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Megapolitan
Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Megapolitan
4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com