Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Hiburan Sekaligus Cuan di Jakarta Fair...

Kompas.com - 25/06/2023, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair umumnya menjadi ajang bagi masyarakat untuk berbelanja maupun mencari hiburan.

Namun, pameran tahunan ini juga bisa jadi peluang usaha, seperti yang dilakukan oleh Lina (28).

Selain jalan-jalan di Jakarta Fair, Lina juga mencari cuan untuk menambah pemasukannya.

Buka jasa titip

Baca juga: Cerita Pengunjung Siapkan Rp 1,5 Juta untuk Belanja di PRJ

Kepada Kompas.com, Lina mengaku membuka jasa titip atau jastip untuk teman-temannya yang tidak ada waktu untuk datang ke Jakarta Fair.

Pembukaan jasa titip ini, kata Lina, berawal dari keisengannya yang senang jalan-jalan di Jakarta Fair.

"Aku sekalian coba-coba ini sih buka jastip (jasa titip) tahun ini. Aku buka jastip lewat medsos sama whatsApp saja sih," kata Lina (28) saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Sabtu (24/6/2023).

Lina menuturkan, banyak teman-temannya yang tidak bisa berkunjung ke Jakarta Fair karena berbagai alasan.

Baca juga: Kekesalan Pengunjung Jakarta Fair: Titip Barang Bawaan ke Sekuriti, tapi Malah Hilang karena Dibuang

"Teman-teman yang mau titip karena banyak juga yang enggak sempat ke sini, banyak yang malas karena masuknya antre, penuh juga, ada juga yang jaga anaknya," ujar dia.

Mereka akhirnya meminta kepada Lina melalui jasa titip untuk membeli berbagai barang incaran, mulai dari makanan sampai kebutuhan rumah tangga.

"Biasanya yang jastip kayak bahan makanan, terus snack-snack, biskuit-biskuit gitu, sabun-sabun ya namanya kebutuhan rumah tangga," ujar dia.

Patok tarif Rp 5.000 - Rp 10.000

Lina mengambil fee atau tarif jasa titip mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000, tergantung jenis barangnya.

Baca juga: Cerita Syaiful Dagang Kerak Telor di Luar Jakarta Fair, Harus Bayar Uang Sewa Tinggi meski Pendapatan Tak Menentu

"Fee-nya aku enggak ambil besar sih, tergantung mereka jastipnya banyak atau enggak, paling per barang itu Rp 5.000 sampai Rp 10.000 saja," kata dia.

Lina menyebut, ia mendapat cukup banyak pesanan pada jasa titip ini.

"Lumayan sih yang minta jastip, ya iseng coba-coba sekalian jalan-jalan," tuturnya.

(Penulis: Firda Janati | Editor: Fabian Januarius Kuwado).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com