JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Kampung Utan, Tangerang Selatan, kini dilengkapi dengan lampu lalu lintas (traffic light). Pemasangan lampu merah di simpang ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di Jalan Ir Juanda.
Pantauan Kompas.com pada Minggu (25/6/2023), dibukanya Simpang Kampung Utan dengan memanfaatkan lampu lalu lintas tak berjalan mulus.
Kendaraan roda dua maupun roda empat cenderung berjalan seenaknya tanpa memperhatikan rambu yang berlaku. Terlebih, saat tak ada satu pun petugas yang berjaga di lapangan.
Baca juga: Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Masih Banyak Pengendara Melanggar
Misalnya pengendara yang melaju dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta via Jalan Ir Juanda, beberapa dari mereka kedapatan memaksakan diri untuk belok ke arah kanan menuju Jalan Kertamukti atau memutar arah.
Padahal sudah ada rambu lalu lintas yang melarang para pengendara untuk belok ke kanan atau memutar balik.
Akibatnya, persimpangan menjadi semrawut karena para pengendara tak ada yang mau mengalah.
Bunyi klakson juga saling bersahut-sahutan karena pengendara yang merasa berada di jalur benar menilai jalannya diserobot.
Baca juga: Mulai Besok, BPTJ Uji Coba Buka Simpang Kampung Utan Tangsel untuk Urai Kemacetan
Sementara itu, ketika ada petugas dari dinas perhubungan yang berjaga, Simpang Utan Kayu cenderung tertib.
Mayoritas pengendara tak berani untuk melanggar rambu lalu lintas. Sebab, mereka langsung diedukasi ketika melanggar aturan yang berlaku, sehingga kesemrawutan bisa terhindarkan.
Sebagai informasi, Simpang Kampung Utan sudah lama ditutup, sehingga kendaraan dari Jalan Kertamukti ke Jalan WR Supratman dan sebaliknya tidak bisa langsung lurus, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu ke Jalan Ir Juanda, lalu berputar di putaran balik.
Dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini, beton penutup simpang akan dibuka. Kendaraan dari Jalan Kertamukti menuju Jalan WR Supratman dan sebaliknya bisa langsung lurus atau belok kanan ke Jalan Ir Juanda saat lampu hijau.
Sehubungan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ini, dua u-turn di Jalan Ir Juanda, tepatnya u-turn UIN dan u-turn Kompleks Dosen UI, akan ditutup.
Menurut BPTJ Kemenhub, uji coba rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menemukan skenario terbaik mengurai kemacetan di ruas Jalan Ir Juanda.
"Jika dalam hasil evaluasi uji coba terdapat kendala di lapangan yang menimbulkan adanya keadaan urgent, maka akan dilakukan pembukaan u-turn dengan diskresi kepolisian," tulis BPTJ Kemenhub di Instagram resminya, @bptjkemenhub
BPTJ mengimbau para pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut untuk menyesuaikan diri dengan uji coba yang dilakukan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan tetap berhati-hati," tulis BPTJ Kemenhub.
Adapun uji coba ini dilakukan selama empat hari sejak Sabtu (24/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.