Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Masih Banyak Pengendara Melanggar

Kompas.com - 25/06/2023, 12:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi terkait telah mengaktifkan lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang Kampung Utan, Tangerang Selatan, dalam rangka uji coba.

Pantauan Kompas.com Minggu (25/6/2023) pukul 12.00 WIB, sejumlah pengendara kedapatan belum menguasai medan.

Masih banyak pengendara motor maupun mobil yang tak menaati aturan meski rambu lalu lintas sudah terpasang.

Baca juga: Uji Coba Traffic Light Perempatan Kampung Utan-UIN Tangsel, Warga: Semoga Urai Kemacetan

Misalnya pengendara yang melaju dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta via Jalan Ir. Juanda, sebagian dari mereka memaksakan diri untuk belok ke arah kanan menuju Jalan Kertamukti.

Padahal sudah ada rambu lalu lintas yang melarang para pengendara untuk belok ke kanan.

Pengendara telah disediakan putaran balik (u-turn) bila memiliki tujuan menuju Jalan Kertamukti.

Hal yang sama juga terjadi di Jalan Ir Juanda dari arah Jakarta menuju Tangerang Selatan. Mereka memaksakan diri untuk belok ke arah kanan menuju Jalan WR Supratman.

Alhasil petugas dinas perhubungan yang berada di lokasi berulang kali memberikan himbauan agar mengikuti rambu lalu lintas di Simpang Kampung Utan.

Sebagai informasi, Simpang Kampung Utan sudah lama ditutup, sehingga kendaraan dari Jalan Kertamukti ke Jalan WR. Supratman dan sebaliknya tidak bisa langsung lurus, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu ke Jalan Ir Juanda, lalu berputar di putaran balik.

Baca juga: Mulai Besok, BPTJ Uji Coba Buka Simpang Kampung Utan Tangsel untuk Urai Kemacetan

Dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini, beton penutup simpang akan dibuka. Kendaraan dari Jalan Kertamukti menuju Jalan WR Supratman dan sebaliknya bisa langsung lurus atau belok kanan ke Jalan Ir Juanda saat lampu hijau.

Sehubungan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ini, dua u-turn di Jalan Ir Juanda, tepatnya u-turn UIN dan u-turn Kompleks Dosen UI, akan ditutup.

Menurut BPTJ Kemenhub, uji coba rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menemukan skenario terbaik mengurai kemacetan di ruas Jalan Ir Juanda.

"Jika dalam hasil evaluasi uji coba terdapat kendala di lapangan yang menimbulkan adanya keadaan urgent, maka akan dilakukan pembukaan u-turn dengan diskresi kepolisian," tulis BPTJ Kemenhub di Instagram resminya, @bptjkemenhub

BPTJ mengimbau para pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut untuk menyesuaikan diri dengan uji coba yang dilakukan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan tetap berhati-hati," tulis BPTJ Kemenhub.

Adapun uji coba ini dilakukan selama empat hari sejak Sabtu (24/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com