TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - GF, seorang guru yang menculik siswanya sendiri mengaku berani melakukan perbuatannya karena dijanjikan sejumlah uang oleh seseorang.
Hal itu diungkapkan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangsel, Iptu Siswanto berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap GF.
"Awalnya memang dia (GF) tergiur oleh iming-iming pelaku karena mau dikasih duit, tapi memang belum dikasih," ucap Siswanto saat dihubungi, Senin (26/6/2023).
Kendati demikian, Siswanto belum dapat mengungkapkan nominal uang yang akan diterima oleh GF dari seseorang tersebut.
Baca juga: Oknum Guru di Tangsel Mengaku Bukan Pelaku Utama yang Culik Siswa Berkebutuhan Khusus
"Belum tahu (besaran uangnya) dia (GF) enggak janjikan angka, enggak disebutin nominal. Tapi, yang jelas bilangnya saya mau dikasih duit, hanya sebatas itu," ucap dia.
Selain itu, Siswanti mengatakan GF juga merasa terancam apabila tak menjalani perintah pelaku utama.
Sebab, seseorang yang menyuruhnya mengancam akan mencelakakan keluarga GF.
"Selain itu juga dia (GF) merasa terancam, kalau enggak mau bantu dia (pelaku) mengancam 'jangan salahkan saya bila terjadi sesuatu sama keluarganya'," kaya Siswanto.
Berdasarkan pengakuan GF, ada tiga pelaku utama yang menyuruhnya. Ketiga pelaku itu masih dalam pengejaran polisi.
Baca juga: Fakta Oknum Guru SMP Culik Siswanya yang Berkebutuhan Khusus, Sempat Pura-pura Enggak Tahu
"Ada tiga pelaku yang masih kami kejar. Ketiga pelaku itu informasi dari GF," ucap Siswanto.
Saat ini, GF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan siswa berkebutuhan khusus itu.
Adapun peristiwa penculikan bermula ketika NA sedang mengikut kegiatan belajar di sekolahnya di kawasan Pondok Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (21/6/2023).
Korban yang duduk di bangku kelas 8 itu tiba-tiba disuruh pulang lebih awal oleh GF.
Kepada NA, GF menyampaikan bahwa orangtua korban sedang berada di Bandung.
NA diminta untuk menyusul menggunakan mobil yang sudah sediakan GF di sekitar lingkungan sekolah.
Baca juga: Oknum Guru Penculik Siswa Berkebutuhan Khusus di Tangsel Telah Ditangkap dan Jadi Tersangka