JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengungkapkan masih ada pelaku tawuran di Warakas yang sampai saat ini belum tertangkap. Pelaku yang saat kejadian membawa airsoft gun itu kini sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Oleh karena itu, Alex memastikan bahwa hingga saat ini polisi masih dalam pengejaran terhadap pelaku.
“Iya (melarikan diri), Mas. Sudah kita buatkan DPO dan masih dalam pengejaran,” kata Ales saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Tawuran di Warakas karena Saling Ejek, lalu Janjian Melalui Media Sosial
Walau begitu, Alex menuturkan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku yang membawa airsoft gun ini.
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah berhasil mengamankan empat orang yang turut terlibat. Salah satu di antara mereka adalah ketua Geng Mabas alias Markas Besar yang dari pihak Warakas.
"Yang satu otaknya tuh, yang namanya Kuman. Itu Ketua Kelompok Geng Mabas," tutur Alex.
Sementara, ketiga pelaku lain merupakan anggota Geng Mabas yang juga terlibat dalam tawuran tersebut.
Baca juga: Ditangkap karena Merokok saat Kendarai Motor dan Mengaku Polisi, Pria Ini Juga Ditilang
Untuk diketahui, sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok tengah tawuran di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tawuran yang terjadi setelah matahari terbenam ini menggunakan senjata tajam yakni celurit. Bahkan, dua kelompok itu saling tembak menggunakan petasan.
Selain itu, salah satu di antara mereka juga diduga menggunakan airsoft gun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.