Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Pasrah dan Terbiasa, Belasan Tahun Warga Kapuk Muara Hidup di Atas Sampah

Kompas.com - 28/06/2023, 07:10 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah berserakan di kolong rumah panggung warga RT 017/RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Setelah ditelusuri, Kompas.com menemukan fakta bahwa pemilik rumah merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serakan sampah tersebut karena dengan sengaja membuangnya di kolong tempat tinggal mereka.

Alhasil, sudah belasan tahun warga setempat hidup berdampingan dengan sampah.

Baca juga: Warga Kapuk Muara Terpaksa Buang Sampah di Kolong Rumah Panggung karena Tak Ada TPS

Tak ada TPS

Tempat tinggal warga RT 017/RW 04 Kelurahan Kapuk Muara didominasi dengan jenis rumah panggung.

Di bawahnya, terdapat berbagai macam sampah yang berserakan.

Kolong-kolong rumah panggung yang penuh sampah terkadang dijadikan tempat bermain ayam milik warga sekitar.

Bau menyengat terasa menusuk hidung, terbawa angin yang berembus dari segala arah.

Baca juga: Pemkot Jakut Akui Warga Kapuk Muara Buang Sampah di Kolong Rumah Panggung karena Tak Ada TPS

Warga setempat, Rita, mengungkapkan bahwa sampah-sampah tersebut berasal dari mereka yang bermukim di sana, termasuk dirinya sendiri.

“Ke kolong, buang saja. Iya (kolong rumah panggung),” ucap Rita saat ditemui di depan rumahnya, RT 017/RW 14, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2023).

Rita menyampaikan, warga sekitar terpaksa membuang sampah di kolong-kolong rumah panggung karena tidak tersedianya tempat penampungan sementara (TPS).

“Enggak ada,” ujar Rita.

Sudah terbiasa

Rita mengaku sudah 15 tahun bermukim di wilayah yang dikenal dengan sebutan Rawa Indah.

“15 tahunan ada kayaknya ya,” ujar Rita.

Sejak belasan tahun lalu hingga kini, Rita hidup berdampingan dengan sampah. Dia "berhasil" beradaptasi dengan bau yang terkadang terasa menyengat.

“Iya, sudah biasa begitu. Ya Alhamdulillah, sehat-sehat saja,” kata Rita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com