Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Ganjar ke Heru Budi Dinggap Wajar, PDI-P: Sama-sama Gubernur

Kompas.com - 28/06/2023, 11:46 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menganggap tindakan Ganjar Pranowo yang melaporkan keluhan warga Jakarta Utara sebagai hal wajar.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ketika menanggapi aksi Ganjar yang menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

"Wajar saja. Hal itu terjadi karena mereka berdua sama-sama sebagai gubernur," ujar Gembong saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Sebagai kepala daerah, Ganjar hanya membantu meneruskan informasi kepada Heru agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Di Balik Inisiatif Ganjar Telepon Heru Budi untuk Sampaikan Keluhan Warga DKI

Atas dasar itu, kata Gembong, tidak perlu ada yang dipermasalahkan soal Ganjar menelepon Heru Budi maupun Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.

"Ketika menemukan permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti, maka Pak Ganjar menelpon Pj Gubernur untuk bisa segera menangani masalah warga yang beliau dengar secara langsung," tutur Gembong.

"Saya kira hal seperti ini biasa saja, enggak ada yang aneh," tambah Gembong.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo menelepon Heru Budi di tengah blusukan di Pasar Anyar Bahari, Sabtu (24/6/2023). Momen itu terjadi ketika Ganjar sedang berdialog dengan pedagang pasar.

Baca juga: Ganjar Di-bully karena Telepon Heru Budi, Politikus Demokrat: Untung Masih Satu Tim...

Setelah itu, Ganjar juga menelepon Joko dan menyampaikan sejumlah persoalan yang dihimpun dari pedagang. Salah satunya soal retribusi yang dinilai terlalu memberatkan pedagang.

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar.

Enggeh," jawab Joko di ujung telepon.

Ganjar juga mendorong Joko agar konter Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari.

Baca juga: Setelah Ditelepon Ganjar Pranowo, Heru Budi Didatangi Pedagang Pasar Anyar Bahari

"Nanti koordinatornya siapa? Nanti aku kasih nomor koordinator ke Pak Sekda ya," kata Ganjar kepada para pedagang.

"Siap, nanti suruh ketemu saya di mana gitu," timpal Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com