Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor di Bekasi Jadi Korban Begal, Motor Baru Kredit Tujuh Bulan Dirampas Pelaku

Kompas.com - 28/06/2023, 11:24 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MY (26) menjadi korban begal di Jalan Pesawahan, Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (25/6/2023) pukul 22.30 WIB.

MY menuturkan, motor yang berhasil dirampas oleh dua pelaku begal tersebut baru dibelinya tujuh bulan lalu secara kredit.

"Motor N-Max baru, masih kredit baru jalan tujuh bulan," ucap MY kepada wartawan di Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (27/6/2023) sore.

Baca juga: Begal Motor Beraksi, Tabrak Korban dari Arah Berlawanan di Jalanan Gelap Kota Bekasi

MY bercerita, aksi begal berlangsung cepat. Dua pelaku menghadang dari arah berlawanan dan langsung mengayunkan sebilah golok ke kepalanya.

Setelah dibacok itu, MY langsung meninggalkan sepeda motornya. Dia berlari ke arah Bantar Gebang sambil berteriak minta tolong.

MY berlari dalam keadaan kepala dan lengannya berdarah karena luka sobekan dari tebasan golok pelaku.

"Motor saya tinggalin, dia akalin motor saya langsung dibawa kabur, lari ke arah luar (Mustikajaya)," ujarnya.

MY kemudian ditolong oleh warga. Dia dibawa ke klinik terdekat dan mendapatkan perawatan medis.

"Kepala empat jahitan sama di sini (lengan kiri) empat jahitan," ucap dia sambil menunjukkan luka yang telah dijahit.

Baca juga: Kronologi Begal Motor di Bantargebang, Korban Diadang lalu Dihajar Golok

Kapolsek AKP Ririn Sri Damayanti mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Kemarin korban sudah melapor, kami sudah olah TKP serta mendata saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, semoga kasus ini segera bisa kami ungkap," kata Ririn, Selasa.

Ririn menyebut, pelaku sengaja menyasar korbannya di jalan kecil yang kondisinya sepi dan gelap.

"Kalau modus baru bukan, karena mereka caranya rata-rata seperti itu. Baik mengadang langsung, dari samping atau dari mana saja memang itu modus mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com