Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Ditemukan Mengambang di Kali Pesanggrahan, Kondisinya Membengkak

Kompas.com - 28/06/2023, 17:35 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah ditemukan mengapung di Kali Pesanggrahan, tepatnya di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan RT 04/RW 12, Bintaro, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh Wahyudin (37) yang tengah mengangkut sampah di sekitar kali.

"Pada hari Selasa, 27 Juni 2023, Wahyudin yang bekerja sebagai pengangkut sampah di kali tiba-tiba melihat sesuatu yang mirip dengan orang atau manusia yang mengambang," ujar Tedjo saat dikonfirmasi.

Baca juga: Sapi Kurban Dewi Perssik Disebut Ditolak Ketua RT, Polsek Cilandak Turun Tangan

Namun, saat itu, Wahyudin belum bisa memastikan benda yang mengambang itu adalah jasad manusia.

Ia lantas memberanikan diri untuk mengecek obyek yang dicurigainya seorang diri.

"Setelah dicek, benar saja ada jenazah berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut di sekatan sampah. Dia lalu melapor ke Polsek Pesanggrahan untuk keperluan evakuasi," tutur Tedjo.

Aparat kepolisian dari Polsek Pesanggrahan merapat ke tempat kejadian perkara (TKP) yang dimaksud Wahyudin.

Sesampainya di bantaran Kali Pesanggrahan, petugas melihat kondisi jenazah berinisial BY (39) itu sudah membengkak dan kulitnya terkelupas.

Baca juga: Ramai Keluhan Calon Mahasiswa soal UKT Mahal, UI: Ada Kok yang UKT-nya Zero

Tedjo menyebut kondisi jenazah cukup parah karena telah mengambang beberapa hari.

"Kemungkinan sudah mengambang selama tiga hari. Sebab, BY dilaporkan tak kembali ke rumah sejak Jumat, 23 Juni 2023," imbuh dia.

Setelah dievakuasi, pihak kepolisian kemudian menghubungi pihak keluarga untuk pengambilan jenazah dan dimakamkan.

Kini, jenazah BY sudah dikebumikan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com