JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat yang biasa dikenal sebagai pasukan biru disuruh atasannya membersihkan kompleks perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Atasan yang dimaksud, Kasudin SDA Jakarta Pusat Mustajab, mengaku dia tidak menerima imbalan sepeser pun atas kegiatan itu.
Lantaran, kegiatan itu bertujuan sosial dan bersifat relawan, alias tidak wajib bagi PJLP untuk turut serta membantu.
Kendati demikian, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan seharusnya Mustajab justru membayar para pasukan biru.
Baca juga: Duduk Perkara Kasudin SDA Jakpus Boyong Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Perumahan Bekasi
“Kalau dia mengatakan tidak dibayar sepeser pun, ini justru menunjukkan kegunaan kewenangan yang luar biasa,” kata Trubus saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).
“Harusnya (pasukan biru) dibayar. Artinya tanggung jawab pihak Pak Mustajab, dong,” lanjut dia.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan di Perumahan Radiance Villa, Bekasi itu dinilai menjadikan potret buruk hubungan antardaerah yang kurang baik.
“Meskipun dia (tinggal) di daerah Bekasi dan bekerja di Jakarta, itu kan di luar kewenangan masing-masing. Itu daerah yang berbeda,” papar Trubus.
“Jadi konteks-konteks otonomi daerah itu punya kewenangan sendiri-sendiri. Apalagi daerah Jakarta itu daerah khusus. Dilarang itu! Enggak boleh,” sambung dia.
Menurut Trubus, seharusnya ada sanksi yang diberikan kepada Mustajab atas penyalahgunaan wewenang.
“Seharusnya Pemprov DKI memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” pungkas dia.
Untuk diketahui, dokumentasi petugas Sudin SDA Jakarta Pusat atau pasukan biru yang diduga dipekerjakan membersihkan selokan kompleks perumahan di Kota Bekasi menjadi perbincangan.
Dalam foto yang beredar, tertera lokasi petugas Sudin SDA Jakpus tengah membersihkan selokan Perumahan Radiance Villa di Kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi, 27 Agustus 2022.
Kompas.com telah berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Ketua RT setempat dengan mendatangi langsung Perumahan Radiance. Namun, tidak diizinkan untuk meliput lebih lanjut.
Baca juga: Pasukan Biru DKI Nyeberang ke Bekasi, Kasudin SDA Jakpus: Sifatnya Sukarela
“Maaf, kalau dari media. Di sini tidak melayani media, maaf, ya,” kata satpam yang berjaga di depan perumahan.
Meski sudah bernegosiasi, Kompas.com tetap tidak diperkenankan untuk masuk dan menemui Ketua RT.
“Memang di sini (perumahan Radiance Villa) tidak melayani media,” lanjut sang satpam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.