Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMPN 10 Tangerang Akhirnya Laporkan Eks Pegawai Agen Travel yang Bawa Kabur Uang Perpisahan Murid

Kompas.com - 28/06/2023, 20:59 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala SMPN 10 Kota Tangerang, Iis Permasih melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang perpisahan siswanya setelah bekerja sama dengan agen travel, Kalista Anugerah Wisata.

Laporan itu dilayangkan setelah pihak SMPN 10 Kota Tangerang mengembalikan uang tersebut kepada wali murid pada Jumat (23/6/2023).

Melalui kuasa hukumnya, Nur Mawardi mengatakan, Iis Permasih melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu ke Polres Metro Tangerang Kota pada Minggu (25/6/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/748/VI/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA, dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Baca juga: Guru SMPN 10 Tangerang Patungan Kembalikan Uang Acara Perpisahan Siswa yang Dibawa Kabur Agen Travel

"Kemarin, hari Minggu itu kami laporkan ke Polres Metro Tangerang Kota terkait dugaan penipuan dan penggelapan," kata Nur saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/6/2023).

Dalam laporannya, Iis telah melengkapi semua berkas, di antaranya kwitansi, rekaman CCTV, bukti transfer rekening atas nama terlapor dari agen travel, Aripudin.

"Total kerugian Rp 474,5 juta yang sudah disetor ke pihak travel," tambah Nur.

Nur menceritakan kliennya memang tak menyangka bakal terkena tipu oleh terlapor bernama Aripudin.

Sebab, pihak sekolah sudah menjalin kerja sama dengan agen travel tersebut, melalui Aripudin sejak 2017 dan tak terjadi apa-apa.

Baca juga: Pantau Kasus SMPN 10 Tangerang Ditipu Agen Travel, Disdik: Jangan Ada yang Dirugikan

Rupanya, penipuan itu terjadi sesaat Aripudin tak lagi bekerja di Travel Kalista Putri pada 2023.

"Pada 2023, SMPN 10 kerjasama lagi dengan Kalista Anugerah Wisata dengan saudara Aripudin, tapi namanya Kalista Anugerah Wisata dan alamatnya beda. Pak Aripudin ini ternyata juga sudah tidak bekerja," ucap Nur.

Sebelumnya diberitakan, pihak SMPN 10 Kota Tangerang telah mengembalikan uang acara perpisahan yang dibawa kabur agen travel kepada orangtua murid.

Kepala Sekolah SMPN 10 Tangerang, Iis Permasih mengatakan, uang sebesar Rp 1.000.000 telah diterima oleh orangtua pada Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, dana tersebut merupakan hasil kolektif dari para guru.

Baca juga: Saat MAN 1 Bekasi Tertipu EO Study Tour, Panitia: Awalnya Manis, Ternyata Beracun...

Untuk diketahui, ada 328 siswa SMPN 10 Tangerang yang gagal berangkat ke Yogyakarta dalam rangka acara perpisahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com