Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bhayangkara, 1.294 Anggota Polda Metro Jaya Naik Pangkat

Kompas.com - 01/07/2023, 12:59 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, 1.294 personel dari Polda Metro Jaya mendapatkan hadiah kenaikan pangkat.

Hadiah ini diberikan bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023).

"Anggota Polri (dari) Polda Metro Jaya yang naik pangkat periode 1 Juli 2023 sebanyak 1.294 orang," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ada Perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK agar Tak Kena Macet

Trunoyudo menjelaskan, seorang anggota Polda Metro Jaya naik pangkat menjadi komisaris besar (kombes) karena pengabdian.

Sementara itu, 22 orang naik pangkat menjadi ajun komisaris besar polisi (AKBP). "Reguler (sebanyak) empat orang dan pengabdian 18 orang," jelas Trunoyudo.

Kemudian, kenaikan pangkat lainnya yakni sebagai berikut:

  • Naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol) sebanyak 28 orang, dengan rincian tiga orang reguler dan 25 orang pengabdian.
  • Naik pangkat menjadi ajun komisaris polisi (AKP) sebanyak 52 orang, dengan rincian 37 orang reguler dan 15 orang pengabdian.
  • Naik pangkat menjadi inspektur polisi satu (iptu) sebanyak 30 orang, dengan rincian 27 orang reguler dan tiga orang pengabdian.
  • Naik pangkat menjadi inspektur polisi dua (ipda) sebanyak 68 orang karena pengabdian.
  • Naik pangkat menjadi ajun inspektur polisi satu (aiptu) sebanyak 215 orang.
  • Naik pangkat menjadi ajun inspektur polisi dua (aipda) sebanyak 49 orang.
  • Naik pangkat menjadi brigadir polisi kepala (bripka) sebanyak 83 orang.
  • Naik pangkat menjadi brigadir sebanyak 195 orang.
  • Naik pangkat menjadi brigadir polisi satu (briptu) sebanyak 550 orang.
  • Naik pangkat menjadi bhayangkara kepala (bharaka) sebanyak satu orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com