Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Diparkir di Stasiun MRT Haji Nawi, padahal Sudah Digembok

Kompas.com - 03/07/2023, 21:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Sherry kehilangan sepeda yang diparkirkan di tempat penitipan sepeda Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sherry mengatakan peristiwa itu terjadi pada 28 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Hari itu saya pergi ke kantor menggunakan sepeda seperti hari biasanya. Kemudian saya memarkirkan sepeda di tempat yang telah disediakan pukul 09.30 WIB," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).

Sherry mengungkapkan dirinya tak pernah menaruh rasa curiga atas parkiran yang disediakan pihak MRT. Sebab, bukan kali itu saja dirinya menggowes sepeda ke Stasiun MRT Haji Nawi.

Baca juga: Fakta Bolongnya Lantai JPO di Jalan Daan Mogot: Sudah Berulangkali Terjadi, Warga Diminta Melapor

Ia mengaku sudah sering menggunakan sepeda menuju stasiun MRT supaya lebih sehat dan tak meninggalkan jejak karbon.

"Layaknya hari-hari sebelumnya, saya menggunakan sepeda supaya tidak kena macet saat ke kantor. Ketika menaruh sepeda di parkiran pun saya menaruhnya dengan kondisi tergembok," beber dia.

Sepulang Sherry bekerja dan sampai di stasiun yang sama sekitar pukul 19.00 WIB, betapa kagetnya ia ketika sepedanya tidak ada di tempat semula.

Ia lantas menanyakan keberadaan sepedanya kepada petugas keamanan yang berjaga.

Namun, petugas itu menegaskan kehilangan barang di sekitar area stasiun bukanlah tanggung jawab pihak MRT.

Baca juga: Dua Kelompok Perempuan Berkelahi di Tangsel, Saling Pukul dan Jambak di Jalan

"Petugas bilang kehilangan barang bukan tanggung jawab mereka. Jadi mereka lepas tangan begitu saja dan tidak mau memberikan kompensasi," ungkap Sherry.

"Dua hari kemudian ada respons dari pihak MRT, tapi mereka cuma meminta masukan untuk perbaikan ke depan," lanjut dia.

Di lain sisi, pada hari yang bersamaan dengan hilangnya sepeda kesayangannya, Sherry turut membuat laporan kepada pihak berwajib.

Ia langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 20.25 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com