Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Baru Pemprov DKI Urai Kemacetan Ibu Kota, Pasang Teknologi AI di 20 Simpang Jalan dengan Anggaran Rp 78 Miliar

Kompas.com - 05/07/2023, 14:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meramu jurus baru untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Baru-baru ini, Dishub DKI Jakarta telah menginstal teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di sejumlah simpang jalan Ibu Kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, teknologi AI itu dapat mengatur durasi lampu lalu lintas.

"Traffic light (yang terinstal AI) ini akan melihat kaki simpang mana yang padat sehingga di sana yang akan diberikan prioritas (lampu) hijau lebih banyak," ucap Syafrin kepada awak media, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Urai Macet Jakarta, Dishub DKI Instal Teknologi AI di 20 Simpang Jalan

Untuk diketahui, teknologi AI yang diinstal bekerja sama dengan Google. Secara garis besar, teknologi AI akan menganalisis volume lalu lintas di persimpangan.

Pada penerapannya, teknologi AI akan memanjangkan durasi lampu hijau di persimpangan jalan yang dipadati kendaraan bermotor.

Dengan demikian, arus lalu lintas di persimpangan jalan akan lancar sehingga kemacetan bisa terhindari.

"Sore hari misalnya, ternyata dari Jakarta Utara yang padat menuju Jakarta Selatan. Maka, kaki simpang sisi di Jakarta Utara akan diberikan waktu (lampu hijau) lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari," jelasnya.

Prioritaskan angkutan umum

Baca juga: Dishub DKI Sebut Teknologi AI di Simpang Jalan Jakarta Prioritaskan Angkutan Umum

Syafrin menyampaikan, teknologi AI di simpang jalan akan memberikan prioritas pada angkutan umum yang beroperasi di Ibu Kota.

"Kemudian (Teknologi AI) ini juga bisa memberikan prioritas untuk angkutan umum," ujarnya.

Selain itu, kata Syafrin, teknologi AI juga memiliki fungsi lain selain mengurai kemacetan.

Fungsi tersebut adalah menghitung volume kendaraan bermotor yang melintas di simpang yang terinstal teknologi AI.

"Kemudian juga, ini bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang sehingga kami bisa mengetahui rasio sebenarnya berapa sih sekarang di jalan," ujar Syafrin.

Terpasang di 20 lokasi simpang jalan

Baca juga: Urai Macet Jakarta, Teknologi AI Bisa Perpanjang Durasi Lampu Hijau di Persimpangan Jalan

Berdasarkan data Dishub DKI, berikut ini adalah 20 lokasi simpang jalan di Ibu Kota yang telah terinstal AI:

1. Jl. Jembatan 2 Raya-Jl. Tubagus Angke2. Jl. Kyai Tapa-Jl. Daan Mogot

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com