JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga mengalami luka-luka saat berusaha memadamkan api yang melahap pemukiman di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).
"Ada dua korban luka imbas kebakaran ini. Mereka terluka karena mencoba memadamkan api," kata Ketua RT 16 Supriatna di lokasi kejadian.
Satu warga disebut mengalami sesak napas karena terlalu banyak menghirup asap tebal.
Sementara itu, satu warga lainnya terluka di bagian tangan akibat terkena pecahan kaca.
Baca juga: Bejatnya Bapak Tiri di Depok, Cabuli Dua Anak Sambung Sekaligus Selama Berbulan-bulan
"Warga yang sesak napas sempat mendapat pertolongan pertama, diberi oksigen lewat tabung. Kalau yang terkena pecahan kaca juga sama, langsung diperban," tutur dia.
Namun, untuk mendapat perawatan lebih lanjut, Supriatna mengungkapkan keduanya langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Langsung dibawa ke puskesmas supaya mendapat perawatan lebih baik," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melahap 20 rumah penduduk.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB selepas hujan deras mengguyur Ibu Kota.
Baca juga: Kebakaran di Setiabudi Hanguskan 20 Rumah
Api cepat membesar karena sebagian besar bangunan rumah semi permanen.
Akibat kebakaran ini, setidaknya ada 160 warga yang terdampak.
Pantauan Kompas.com pukul 20.35 WIB, api di lokasi kebakaran sudah dipastikan padam.
Seluruh petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api pun perlahan mulai meninggalkan lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.