Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bejatnya Bapak Tiri di Depok, Cabuli Dua Anak Sambung Sekaligus Selama Berbulan-bulan

Kompas.com - 07/07/2023, 22:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang bapak tiri berinisial HL (47) sampai hati mencabuli dua anak sambungnya, yakni MRK (16) dan LRK (14).

Peristiwa itu membuat Polres Metro Depok menangkap HL usai mendapat laporan dari tante kedua korban, yakni VRK (59).

"Penangkapan terhadap tersangka (dilakukan) pada Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Kober Petojo Selatan, Jakarta Pusat," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri kepada awak media, Jumat (7/7/2023).

Kronologi

Baca juga: Cabuli Dua Anak Sambungnya, Bapak Tiri Ditangkap di Petojo Selatan

Fitri berujar, aksi bejat HL dilakukan di kediamannya di Jalan Jamir, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan pemeriksaan, HL semula melakukan pencabulan saat MRK dan LRK sedang tidur.

Menurut Fitri, HL memegang dada MRK yang sedang tertidur. HL juga disebut memasukkan sesuatu ke kemaluan MRK.

Kata Fitri, MRK tak mengetahui apa yang dimasukkan ke kemaluannya.

"Terhadap LRK, pelaku melakukan pencabulan dengan cara memegang kemaluan korban dari luar celana dan meremas dada dari luar baju," ungkapnya.

Baca juga: Bapak Tiri di Depok Cabuli Dua Anak Sambungnya sejak Oktober 2022 hingga Mei 2023

Lakukan pencabulan sejak Oktober 2022-Mei 2023

Fitri menyebutkan, HL mencabuli kedua anak sambungnya selama beberapa bulan.

Berdasar pemeriksaan, HL diketahui telah mencabuli MRK dan LRK sejak Oktober 2022-Mei 2023.

"Perbuatan tersebut (pencabulan) sudah sering kali dilakukan oleh pelaku (HL) terhadap kedua orang korban (MRK dan LRK) dari bulan sekitar bulan Oktober 2022 sampai dengan bulan Mei 2023," urai Fitri.

Menurut Fitri, MRK dan LRK mengadukan aksi pencabulan HL tersebut kepada VRK pada 19 Juni 2023.

Baca juga: Saat Sang Ibu Suruh Anaknya Berdamai Dilecehkan Ayah Tiri, Baru Ungkap Kala Rumah Tangganya Terguncang

VRK kemudian membuat laporan di Polres Metro Depok terkait tindakan HL.

"Polisi lalu meningkatkan status perkara ke penyidikan, memeriksa saksi-saksi, dan menetapkan HL sebagai tersangka," tutur Fitri.

"HL lalu ditangkap di Jalan Kober Petojo Selatan (pada 4 Juli 2023)," imbuhnya.

(Penulis: Muhammad Naufal | Editor: Irfan Maullana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com