Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Beri Sinyal Jadikan JIS Kandang Persija

Kompas.com - 08/07/2023, 15:47 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi sinyal bakal menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang klub sepak bola Persija.

Kemungkinan itu dibahas Heru Budi dalam pertemuan terbatas dengan manajemen Persija pada Jumat (7/7/2023) di Balai Kota DKI Jakarta.

"Salah satu topik yang kami bahas adalah kemungkinan untuk menjadikan JIS sebagai kandang Persija," ujar Heru Budi dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (8/7/2023).

"Termasuk bagaimana nantinya agar Jakmania (pendukung Persija) bisa menyaksikan pertandingan dengan aman dan nyaman," sambungnya.

Baca juga: Ketum Jakmania Datangi Balai Kota DKI, Minta Restu Heru Budi untuk Persija Main di JIS

Meski begitu, Heru tidak secara tegas memberikan "lampu hijau" kepada tim berjuluk Macan Kemayoran untuk menjadikan JIS sebagai kandang.

Dia hanya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mendukung dan mendorong kemajuan Persija.

"Kami siap bersinergi untuk bersama-sama mendorong kemajuan Persija, sebagai klub sepak bola kebanggaan Jakarta," kata Heru.

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan restu kepada Persija untuk bisa bermain di JIS.

Baca juga: Temui Heru Budi untuk Bahas JIS, JakMania: Tak Ada Kaitannya dengan Politik

"Kedatangan ini, pertama silaturahmi. Kedua meminta dukungan pak Gubernur agar Persija bisa main di Liga satu ini. Secara keseluruhan memang kita bicara (JIS menjadi markas Persija) soal itu juga sebetulnya," ujar Diky di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Diky memastikan kedatangannya menemui Heru Budi tak terkait dengan politik melalui perbincangan renovasi JIS.

Pertemuannya itu hanya mengharapkan dukungan dari Pemprov DKI terkait Persija, termasuk soal markas.

"Kalau ini tidak ada politik dan segala macam. Kita lebih peduli bagaimana cara biar persija punya rumah di Jakarta, itu aja. Jadi. Mau apapun, siapapun dan segala macam. kita tidak terlalu peduli lah sama itu," kata Diky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com