Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atlet Fajar Tri Hadi, Awalnya Penasaran Belajar Berenang, Kini Raih Emas ASEAN Para Games

Kompas.com - 10/07/2023, 16:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Fajar Tri Hadi (21) mendapatkan medali emas dalam ASEAN Para Games 2023 di Kamboja bermula dari rasa penasarannya terhadap kegiatan berenang.

Sebab, Fajar yang kini merupakan atlet tunanetra cabang olahraga (cabor) renang asal Jakarta Timur, justru dulunya tidak bisa berenang.

"Awal belajar berenang itu tahun 2014, pas usia saya 12 tahun, karena bermula dari rasa penasaran," ucap dia di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Kegigihan Atlet Tunanetra Peraih Emas ASEAN Para Games, Tak Pernah Absen Berlatih...

Rasa penasaran membuat Fajar mengikuti ekstrakurikuler di Panti Sosial Bina Netra (PSBN). Pelatihnya juga berasal dari panti sosial tersebut.

Selama belajar berenang, Fajar mengaku kesulitan karena ia sudah menjadi seorang tunanetra sejak lahir.

Fajar juga khawatir karena ia tidak mengetahui bagaimana rasanya mengapung di air.

Namun, kondisi itu justru membuat Fajar menjadi lebih bersemangat. Pelatih Fajar juga tidak pernah putus asa dalam mengajari dirinya.

Baca juga: Atlet Tunanetra Cabor Renang Asal Jaktim Sudah Sering Bawa Pulang Medali Emas

Akhirnya, berenang menjadi salah satu olahraga kesukaannya.

"Alhamdulillah, namanya juga sudah rezeki, jadi berhasil masuk ke tim kontingen sampai ke Indonesia," ucap Fajar.

"Cuma ya adaptasinya, diajari menyelam lalu diajari gaya renang, sangat lama juga. Tapi waktu itu, tahun 2017, saya dibawa untuk kompetisi di Solo, Jawa Tengah," lanjut dia.

Sebelum berangkat ke Solo pada 2017, keterampilan Fajar dalam berenang sempat ditunjukkan di depan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta.

Lantaran dinilai bagus, Fajar pun diberangkatkan ke Solo pada tahun selanjutnya. Adapun kompetisi yang dimaksud adalah Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VII.

Baca juga: Beri Hadiah ke Atlet Tunanetra, Wali Kota Jaktim: Disabilitas Bukan Alasan Tak Berprestasi

Pada kompetisi pertamanya, Fajar berhasil meraih satu medali emas dalam cabor renang 200 meter gaya bebas.

Fajar kembali mengikuti kejuaraan lainnya, sampai akhirnya ia berhasil membawa pulang medali emas di ASEAN Para Games 2023.

Fajar mendapat medali emas saat berkompetisi dalam cabor renang 4x100 meter gaya IM estafet.

"Targetnya, cita-cita saya, pengin mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi, di Paralimpiade. Semoga bisa sampai di situ," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com