Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangka Panjang Cegah Stunting, Remaja di Kampung Literasi Klender Bakal Diberi Tablet Penambah Darah

Kompas.com - 11/07/2023, 07:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Literasi di RT 015/RW 04 Kelurahan Klender berencana untuk melakukan Aksi Bergizi.

"Rencananya, bersamaan dengan peresmian Kampung Literasi oleh Wali Kota Jakarta Timur Pak Anwar, kami akan meluncurkan Aksi Bergizi," ungkap Ketua RT 015 Yanuar Mahendra di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).

Yanuar melanjutkan, Aksi Bergizi merupakan langkah penanganan stunting yang dilakukan dari hulu, yakni dimulai dari remaja perempuan.

Dalam aksi itu, pengurus RT akan memberikan tablet penambah darah untuk seluruh amak perempuan berusia 12 tahun ke atas.

Baca juga: Keresahan Ketua RT di Klender Lihat Warganya Terus-terusan Beli Lauk dan Sayur, Akhirnya Bikin Kolam Ikan

Tablet akan dikonsumsi setiap seminggu sekali selama satu tahun. Saat ini, tablet penambah darah sudah disiapkan.

Pemberiannya akan dilakukan saat peresmian Kampung Literasi pada 22 Juli 2023.

"Kami persiapkan anak-anak perempuan agar ketika mereka dewasa dan berumah tangga, kebutuhan gizi sudah tercukupi," jelas Yanuar.

"Saat menikah dan punya anak, kasus stunting pada anak bisa diminimalisir," sambung dia.

Dikutip dari Sehat Negeriku, situs resmi Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, anemia pada remaja perempuan dapat memengaruhi masalah kesuburan.

Jika tidak lekas diatasi, ketika sudah masa subur, mereka masih akan mengidap anemia, dan berlanjut saat mereka menjadi ibu hamil.

Baca juga: Berwisata di Kampung Literasi Klender, Hidden Gem di Tengah Permukiman Padat...

Ibu hamil yang mengidap anemia dapat mengalami kekurangan energi protein, dan meningkatkan kemungkinan bayi dilahirkan dalam kondisi stunting.

Beragam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting mencakup meminum tablet penambah darah.

Namun, meminum tablet juga harus dibarengi dengan makanan bergizi agar asupan gizi seimbang terpenuhi.

Alarm minum tablet

Yanuar menuturkan, ia sudah memikirkan cara untuk mengontrol anak-anak perempuan di wilayahnya agar rajin meminum tablet itu.

Pengurus RT akan membunyikan tiang listrik setiap Jumat malam.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu kepada anak-anak perempuan di RT 015 bahwa sudah waktunya tablet diminum.

"Kami enggak mungkin mendatangi rumah warga satu per satu dan bertanya apakah anak perempuannya sudah minum tabletnya atau belum. Cara ini akan saya sosialisasikan nanti (saat peresmian Kampung Literasi)," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com