JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Literasi di RT 015/RW 04 Kelurahan Klender berencana untuk melakukan Aksi Bergizi.
"Rencananya, bersamaan dengan peresmian Kampung Literasi oleh Wali Kota Jakarta Timur Pak Anwar, kami akan meluncurkan Aksi Bergizi," ungkap Ketua RT 015 Yanuar Mahendra di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).
Yanuar melanjutkan, Aksi Bergizi merupakan langkah penanganan stunting yang dilakukan dari hulu, yakni dimulai dari remaja perempuan.
Dalam aksi itu, pengurus RT akan memberikan tablet penambah darah untuk seluruh amak perempuan berusia 12 tahun ke atas.
Tablet akan dikonsumsi setiap seminggu sekali selama satu tahun. Saat ini, tablet penambah darah sudah disiapkan.
Pemberiannya akan dilakukan saat peresmian Kampung Literasi pada 22 Juli 2023.
"Kami persiapkan anak-anak perempuan agar ketika mereka dewasa dan berumah tangga, kebutuhan gizi sudah tercukupi," jelas Yanuar.
"Saat menikah dan punya anak, kasus stunting pada anak bisa diminimalisir," sambung dia.
Dikutip dari Sehat Negeriku, situs resmi Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, anemia pada remaja perempuan dapat memengaruhi masalah kesuburan.
Jika tidak lekas diatasi, ketika sudah masa subur, mereka masih akan mengidap anemia, dan berlanjut saat mereka menjadi ibu hamil.
Baca juga: Berwisata di Kampung Literasi Klender, Hidden Gem di Tengah Permukiman Padat...
Ibu hamil yang mengidap anemia dapat mengalami kekurangan energi protein, dan meningkatkan kemungkinan bayi dilahirkan dalam kondisi stunting.
Beragam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting mencakup meminum tablet penambah darah.
Namun, meminum tablet juga harus dibarengi dengan makanan bergizi agar asupan gizi seimbang terpenuhi.
Yanuar menuturkan, ia sudah memikirkan cara untuk mengontrol anak-anak perempuan di wilayahnya agar rajin meminum tablet itu.
Pengurus RT akan membunyikan tiang listrik setiap Jumat malam.
Tujuannya adalah untuk memberi tahu kepada anak-anak perempuan di RT 015 bahwa sudah waktunya tablet diminum.
"Kami enggak mungkin mendatangi rumah warga satu per satu dan bertanya apakah anak perempuannya sudah minum tabletnya atau belum. Cara ini akan saya sosialisasikan nanti (saat peresmian Kampung Literasi)," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.