Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penusuk WN Nigeria di Apartemen Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 11/07/2023, 17:58 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap FT (31), pelaku pembunuhan terhadap warga negara asing (WNA) asal Nigeria di sebuah apartemen bilangan Curug, Kabupaten Tangerang.

Wakapolres Polres Tangrang Selatan Kompol Yudi Permadi mengatakan pihaknya menangkap FT di wilayah Depok pada Senin (10/7/2023).

"Alhamdulllah berhasil diamankan tersangka di daerah Depok. Kemudian dibawa dan akhirnya bisa dilakukan penungkapan terhadap kasus ini," kata Yudi saat konferensi pers di kantornya, Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan pengakuannya, FT membunuh korban berinisial GO karena tersulut emosi.

Sebab, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi ketika melintas di depan FT.

Baca juga: Pria WN Nigeria Tewas Ditusuk di Apartemen Curug Kabupaten Tangerang

Atas dasar itu, FT kemudian memberhentikan GO dan selanjutnya melakukan penusukan di bagian perut dan dada.

"Kemudian (FT) melakukan penusukan di daerah perut dada korban dengan pisau dapur yang telah diambil dari jok sepeda motornya," ucap Yudi.

Atas perbuatannya, FT dijerat Pasal 338 dan/atau 351 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 15 tahun.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria tewas setelah terlibat cekcok di sebuah apartemen di bilangan Curug, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan WN Nigeria di Apartemen Kabupaten Tangerang

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Benar kejadian tersebut, sedang kami lakukan penyelidikan," kata Aldo saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Korban berinisial GO tewas setelah menderita luka tusuk di tubuhnya. Namun, Aldo enggan menjelaskan hal itu lebih rinci karena masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Kalau secara kasat mata terlihat luka tusuknya, tapi yang bisa menjawab hal itu kan dari pihak rumah sakit, dokter yang lakukan otopsi. Kami masih tunggu hasilnya," kata Aldo.

Berdasarkan keterangan saksi, Aldo menyatakan GO sempat terlibat percekcokan sebelum akhirnya tewas di lokasi kejadian perkara (TKP).

"Keterangan saksi yang kami terima ada cekcok salah paham. Namun, detail fakta menunggu terungkap pelakunya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com