Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi WN Nigeria Tewas Ditusuk di Tangerang, Pelaku Kesal Korban Ngebut di Hadapannya

Kompas.com - 11/07/2023, 20:48 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Nigeria berinisial GO (39) tewas setelah ditusuk di sebuah apartemen di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang.

GO ditusuk oleh pelaku berinisial FT (31). Pelaku mengaku kesal karena korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di hadapannya.

Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Yudi Permadi menjelaskan, awalnya pelaku sedang berbincang dengan rekannya di depan supermarket, tepatnya dekat Apartemen Paragon Village, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (8/7/2023).

Di sana, pelaku dan rekannya tengah menenggak minuman keras.

Baca juga: Dipicu Geber Motor, WN Nigeria Ditusuk 10 Kali Hingga Tewas di Tangerang

Tak lama kemudian, GO melintas seorang diri menggunakan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. GO kemudian menghentikan laju kendaraannya di hadapan pelaku dan rekannya.

"Korban sempat memberhentikan sesaat di depan tersangka, lalu motornya dijalankan kembali ke arah belakang apartemen," kata Yudi saat konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (11/7/2023).

Setelah itu, korban kembali lagi sehingga pelaku meneriakinya. Namun, korban tak menggubris teriakan tersebut, melainkan menambah kecepatan laju sepeda motornya.

"Tersangka berteriak kalimat 'Woy', (tapi) bukannya korban berhenti dan meminta maaf, justru menambah kecepatan motornya," ucap Yudi.

Baca juga: Penusuk WN Nigeria di Apartemen Tangerang Buang Pisaunya ke Kali Cisadane

Melihat ulah WN Nigeria itu, pelaku lantas mengejar dan memberhentikan korban. Mereka kemudian cekcok.

"Pada kesempatan itu, (pelaku) menarik kerah kaus korban dari arah depan, kemudian menusuk di daerah perut dan dada korban dengan pisau dapur yang telah diambil dari jok sepeda motornya," kata Yudi.

Setelah beberapa kali ditusuk, korban berupaya menyelamatkan diri, tetapi terjatuh di jalan. Pelaku kembali mengejarnya lalu menusuk korban berkali-kali.

"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala, dada, perut, lengan kiri, dan lengan kanan atas akibat senjata tajam," ujar Yudi.

Akibat menderita sejumlah luka tusuk, korban dinyatakan meninggal dunia di perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com