Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Tambora yang Terdampak Kebakaran Tinggal di Pengungsian 2 Pekan

Kompas.com - 11/07/2023, 20:19 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran di Gang Lontar, Tambora, Jakarta Barat, masih mengungsi di posko yang berada di Kompleks SDN Duri Utara 1-6.

Menurut Plt Camat Tambora Asep Sulaeman, sementara ini warga bakal tinggal di tenda pengungsian selama dua pekan.

Ia menjelaskan, masa tanggap darurat mulanya ditetapkan selama tujuh hari. Pihaknya kemudian menambah durasi pengungsian menjadi 14 hari.

"Masa tanggap darurat tujuh hari, selesai itu nanti belum ada opsi yang lain. Artinya nanti kami laporkan kepada pimpinan setelah perpanjangan yang kedua kali ini," kata Sulaeman kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Kesaksian Warga Tambora Pasrah Ketika Api Merambat Cepat Luluh Lantakkan Rumah Mereka

Asep menyampaikan, perpanjangan waktu pengungsian telah dikoordinasikan dengan pihak sekolah. Hal ini dilakukan mengingat tahun ajaran baru di SDN Duri Utara mestinya dimulai pada Rabu (12/7/2023).

"Artinya, sekolah yang semestinya tanggal 12 (masuk) nanti diundur sesuai dengan kebutuhan kami," ucap Asep.

Dia belum dapat memastikan soal relokasi warga. Asep melanjutkan, pihaknya juga bakal kerja bakti dengan warga untuk membersihkan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.

"Mereka nanti terlibat, seminggu lebih kami push untuk melakukan kerja bakti. Biasanya mereka menggunakan kembali rumahnya itu di atasnya ditaruh terpal, nah nanti kami lagi upayakan terpal," jelas Asep.

Baca juga: Kisah Heroik Afriyanto, Bantu Padamkan Kebakaran di Tambora, tetapi Berakhir Tragis

Kini, pihaknya pun tengah mengupayakan kerja sama dengan swasta agar warga mendapatkan bantuan setelah kebakaran melalap habis hunian mereka.

Sebelumnya, Kapolsek Tambora Putra Pratama mencatat, ada 537 jiwa terdampak insiden tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 267 orang mengungsi di Kompleks SDN Duri Utara 1-6.

"Posko pengungsian telah dibangun tiga tenda dan juga memanfaatkan ruang kelas," papar Putra dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

"Tenda satu berisi 84 jiwa, tenda dua berisi 93 jiwa, tenda tiga berisi 61 jiwa, dan ruang kelas diisi 29 jiwa. Sehingga total warga yang ada di pengungsian sebanyak 267 jiwa," lanjut dia.

Baca juga: BERITA FOTO: Lara Warga Tambora Setelah Kebakaran Dahsyat Hanguskan Rumahnya

Putra menerangkan, kebakaran menyebabkan satu orang tewas, yakni Afriyanto (30). Afriyanto disebut menghembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke puskesmas.

Selain korban tewas, ada dua korban yang mengalami luka-luka. Salah satunya yakni Adit (24), petugas PPSU Kelurahan Pasar Baru yang mengalami luka bakar di bagian telapak kaki.

Korban berikutnya yakni Ketua RT 002 bernama Abi Sudrajat yang menderita luka sobek akibat pecahan kaca.

"Hampir empat jam proses pemadaman oleh 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel Damkar," ungkap Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com