JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Neneng Hasanah mengatakan, warga rumah susun sewa sederhana (rusunawa) Rorotan, Jakarta Utara tidak memiliki rumah ibadah di lingkungan tempat tinggalnya.
Karena itu, sejumlah warga mendirikan rumah ibadah di tengah rawa, yang tak jauh dari rusunawa.
"Penghuni ini buat mushala di tengah rawa dan ini ngeruk sendiri rawanya, di mana kalau mereka lagi sujud ularnya pada lewat, ularnya banyak," kata Neneng di ruang rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Dalam rapat dengan Pemprov DKI, Neneng meminta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas Rusunawa Rorotan.
Baca juga: Secercah Harapan bagi Warga Kolong Tol Cawang-Pluit untuk Hidup Layak, Segera Tempati Rusunawa
Pelengkapan fasilitas itu dilakukan agar para penghuni rusunawa mendapatkan hunian layak untuk keberlangsungan hidup.
Dikonfirmasi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum mengatakan, saat ini sedang dilakukan lelang untuk pembangunan mushala di Rusunawa Rorotan.
Hingga kini, proses lelang untuk mengerjakan proyek pembangunan mushala di kawasan itu belum selesai.
"Sedang kita lelang. Rorotan, prosesnya belum selesai. Tapi bertahap lah ya karena kan kita harus prioritas. Ketika masih ada masjid sekitar lokasi, ya masih bisa manfaatkan itu," kata Retno.
"Tapi rorotan kan memang agak jauh, jadi kita akan prioritaskan. Semua akan kita fasilitasi kok. Prasarana yang dibutuhkan masyarakat," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.