Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Warga Petamburan Dapat Sertifikat Tanah Gratis dari Kementerian ATR

Kompas.com - 12/07/2023, 11:30 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menerima sertifikat tanah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Pemberian sertifikat tanah secara cuma-cuma itu termasuk ke dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Salah satu penerima sertifikat itu bernama Achmad (57). Dia adalah warga RT 005/RW 02, kelurahan Petamburan.

Baca juga: Polisi Tarik-tarikan dengan Pengendara Motor di Depok, Berawal Pengemudi Ogah Ditilang

Ahmad merasa senang dengan adanya program ini, apalagi dia tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

“Saya sangat terbantu. Dari pihak pemerintah seperti kelurahan, lalu dikoordinir sama pihak RW untuk pengurusan semua itu. Semuanya gratis,” kata Achmad kepada awak media di Kantor Kelurahan Petamburan, Selasa (11/7/2023).

Sementara itu, Lurah Petamburan Rian Hermanu mengatakan, 300 orang yang menerima sertifikat tanah ini terbagi ke dalam 9 RW.

“Infonya menteri langsung yang akan memberikan kepada warga akhir Juli,” kata dia.

Sebelumnya, warga mendaftar dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Sepekan Operasional Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Dishub Akan Evaluasi

Rian menegaskan, warga yang menerima sertifikat tidak akan dipungut biaya apapun.

“Pihak RT dan RW telah dikumpulkan, untuk sosialisasi bahwa tidak boleh ada pungutan apapun,” tutur dia.

Jika ada temuan pungutan liar (pungli), Rian akan segera melaporkannya ke tim sapu bersih (saber) pungli.

Dia membuka fasilitas aduan apabila ada warga yang dimintai uang terkait sertifikat tanah itu.

“Pokoknya warga dapat sertifikat tanah ini secara gratis dan tidak ada pungutan uang,” ujar Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com