Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Satu Keluarga di Bekasi yang "Hilang" Misterius: Lokasi Tak Terlacak, Keseharian Tertutup, dan Pindah Mendadak

Kompas.com - 12/07/2023, 16:53 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan satu keluarga yang dikabarkan mendadak menghilang di Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih jadi tanda tanya.

Satu keluarga yang terdiri dari suami berinisial KF (35); istri GSR (34); serta kedua anaknya, GAF (7) dan KAF (2) dilaporkan menghilang sejak 20 Mei 2023.

Sementara itu, Natalia Rotinsulu, kakak kandung GSR, justru mengaku baru mengetahui adik serta keluarganya menghilang pada 25 Mei 2023.

Baca juga: Update Hilangnya Satu Keluarga di Bekasi, Sudah Beri Kabar Kendati Keberadaannya Masih Misteri

Natalia terakhir berkomunikasi dengan GSR pada 12 Mei 2023 melalui panggilan video WhatsApp. Pada 25 Mei 2023, orangtua KF memberikan kabar pada Natalia bahwa anaknya menghilang.

Keberadaan masih misterius

Natalia, kakak kandung GSR, mengaku sudah mendapat pesan singkat melalui WhatsApp dari adiknya sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (11/7/2023).

"Sudah dapat kabar. Puji Tuhan, alhamdulillah mereka dalam keadaan baik-baik. Yang bersangkutan mengabari karena ada yang lihat di berita," kata Natalia kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Namun, kata dia, belum ada informasi lain termasuk lokasi keberadaan GSR dan keluarga. Maka itu, Natalia bersama keluarganya masih menunggu kabar selanjutnya dari GSR.

Baca juga: Saat Keberadaan Satu Keluarga di Bekasi yang Hilang Masih Jadi Misteri meski Sudah Beri Kabar...

Jika tidak kunjung mendapat kabar pasti dari GSR secepatnya, maka Natalia dan keluarga akan melanjutkan pencarian.

Pindah terburu-buru

Menurut keterangan tetangga bernama Ineke (22), ia sempat melihat keluarga tersebut mengangkut barang-barangnya sekitar pukul 00.30 WIB pada 20 Mei 2023.

"Malam kejadian bapaknya GAF pindahan itu saya sempat nengok kan, saya cuma bilang 'Bapak GAF pindah? Pindah ke mana?' Bapak GAF cuma sambil ketawa, 'Iya, teh'", ujar Ineke kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (11/7/2023).

Menurut pengamatan Ineke pada dini hari itu, proses perpindahan keluarga tersebut cukup buru-buru.

Baca juga: Menengok Stasiun LRT Jatimulya Bekasi yang Menyatu dengan Kawasan Apartemen

Sebab, mobil pickup yang mengangkut barang-barangnya pun langsung berangkat pukul 01.00 WIB dan hanya satu kali angkut.

Kendati begitu, GSR memang sempat menyinggung soal pindah rumah kepada Ineke tahun depan. Namun, Ineke tak menyangka kepindahannya lebih cepat.

Barang-barang masih tertinggal

Kediaman satu keluarga itu sempat digeledah oleh pihak keluarga bersama aparat setempat pada 28 Mei 2023.

Menurut ketua RT bernama Andi, penggeledahan juga disaksikan kedua pihak keluarga, baik dari pihak KF maupun GSR.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Satu Keluarga di Bekasi Dikabarkan Hilang | Akhir Tragis Ayah yang Cabuli Anak Kandung | Menagih Pemkot Tengahi Konflik Rumah Ngadenin

Halaman:


Terkini Lainnya

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com