Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Hilangnya Satu Keluarga di Bekasi, Sudah Beri Kabar Kendati Keberadaannya Masih Misteri

Kompas.com - 12/07/2023, 15:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib satu keluarga di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dilaporkan menghilang sejak 20 Mei 2023 mulai menunjukkan titik terang.

Satu keluarga tersebut beranggotakan empat orang yakni sang suami berinisial KF (35); istri GSR (34); serta kedua anaknya, GAF (7) dan KAF (2).

Natalia Rotinsulu, kakak kandung GSR, mengaku sudah mendapat pesan singkat melalui WhatsApp dari adiknya sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (11/7/2023).

"Sudah dapat kabar. Puji Tuhan Alhamdulillah mereka dalam keadaan baik-baik. Yang bersangkutan mengabari karena ada yang lihat di berita," kata Natalia kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Rumah Satu Keluarga yang Dilaporkan Hilang di Bekasi Didobrak, Masih Banyak Barang Tertinggal

Namun, kata dia belum ada informasi lain termasuk lokasi keberadaan GSR dan keluarganya saat ini. Kondisi ini membuat Natalia bersama keluarganya yang lain masih menunggu kabar selanjutnya dari GSR.

Jika tidak kunjung mendapat kabar pasti dari GSR secepatnya, maka ia dan keluarga akan melanjutkan pencarian.

"Rencana ke depan sih saya masih akan cari di mana lokasinya kalau memang belum mau diberitahu adik saya. Cuma sekarang, sementara pencarian akan melibatkan keluarga saja," ucap dia.

Rumah dalam kondisi rapi

Kediaman satu keluarga itu sempat digeledah oleh pihak keluarga bersama aparat setempat pada 28 Mei 2023.

Baca juga: Tanda Tanya Hilangnya Satu Keluarga di Bekasi, Sudah Berkabar, tapi Lokasi Masih Misterius

Ketua RT 002/RW 004, Kelurahan Krangan, yang menjadi lokasi rumah ini berada, Andi, mengatakan ia bersama anaknya juga ikut serta menyaksikan pendobrakan itu.

"Yang ngebongkar (rumah) ini kan anak saya sama bapaknya yang punya rumah ini (KF), soalnya dia minta saksi sama saya. Udah dibongkar, di dalam enggak ada apa-apa, rapi," tutur Andi.

Pendobrakan juga disaksikan kedua pihak keluarga, baik dari pihak KF maupun GSR. Penuturan Ineke, di dalam rumah tersebut masih tersisa kasur, lemari, dan kompor. Rumahnya dalam kondisi rapi.

Kronologi hilangnya satu keluarga

Hilangnya satu keluarga di Kranggan ini bermula tidak adanya kabar yang diterima warga sekitar rumahnya selama beberapa hari sejak 20 Mei 2023 dini hari.

Baca juga: Kronologi Sebelum Satu Keluarga di Bekasi Hilang, Kini Hanya Beri Kabar Dalam Keadaan Baik

Kakak kandung GSR, Natalia Rotinsulu baru mendapat kabar dari orangtua KF kalau keluarga adiknya hilang pada 25 Mei 2023

Natalia mengungkapkan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan GSR pada 12 Mei 2023 melalui panggilan video WhatsApp.

"Kami baru tahu kalau keluarga adik hilang, beberapa hari setelah mereka enggak ada. Jadi, saya baru tahu di tanggal 25 Mei, dikabarin sama ibu dari suami adik saya (KF)," ujar Natalia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com