Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pengendara Mobil yang Cekcok dengan Mantan Atlet MMA Rudy "Golden Boy"

Kompas.com - 13/07/2023, 15:02 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi indentitas pengendara mobil merah yang terlibat cekcok dengan Rudy Agustian, seorang atlet Muaythai yang berjulukan Golden Boy, di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Untuk identitas pengendara merah kami sudah kantongi," kata Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Kendati demikian, Seala mengatakan pihaknya terlebih dahulu meminta klarifikasi kepada Rudy selaku pengunggah video percekcokan tersebut.

Sebab, hal itu diperlukan untuk mengetahui secara utuh mengenai kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Saya komunikasi dengan yang bersangkutan (Rudy) untuk memberikan klarifikasi," ucap Seala.

Baca juga: Mantan Atlet MMA Rudy Golden Boy Cekcok dengan Pengendara Mobil di BSD

Setelah Rudy dan si pengendara mobil merah telah memberikan klarifikasi, Seala berencana mempertemukan keduanya.

"Tentunya (akan kami pertemukan), tapi sementara yang bersangkutan (Rudy) masih di Bali. Makanya mau kami ambil dulu (keterangannya) paling tidak, menjawab apa yang menjadi keinginannya," ucap Seala.

Adapun peristiwa percekcokan itu diunggah di akun Instagram pribadi Rudy, @rudygoldenboy pada Rabu (12/7/2023).

Dalam rekaman video itu, Rudy yang mengenakan kemeja bermotif berdiri di jalan setelah menepikan mobilnya.

Tak lama kemudian, seorang pria keluar dari mobil berwarna merah, lalu menghampiri mantan atlet mixed martial arts (MMA) itu sambil menenteng kunci stir.

Keduanya terlibat cekcok dan saling tunjuk. Setelah itu, terjadi aksi saling dorong sebelum akhirnya pria berkaus putih itu terjatuh akibat dipiting Rudy.

Rudy kemudian menyingkirkan kunci stir dari genggaman pria tersebut. Setelah itu, beberapa warga menghampiri mereka dan melerai perselisihan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rudy Agustian (@rudygoldenboy)

Dalam keterangan unggahan itu, Rudy menjelaskan, pemicu perselisihan itu akibat pengendara mobil merah tak terima setelah ditegur karena ugal-ugalan.

Mobil tersebut hampir menyerempet mobil Rudy yang saat itu sedang membawa istri dan anaknya.

"Saya klakson dia makin kencang, dia salip saya.. saya kejar.. saya klakson lagi.. dia buka kaca, ngoceh-ngoceh suruh minggir akhirnya dia berhenti depan saya," demikian keterangan dalam postingan tersebut.

"Debat debat debat dan akhirnya ada kejadian ini. Cukup lumpuhkan aja sih, enggak perlu ada pemukulan or tendangan... control 2 tangannya, takedown, siku di leher,".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com