Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Cipayung Bukan Tutup Pukul 17.00 WIB, melainkan Setop Truk Sampah Masuk

Kompas.com - 13/07/2023, 18:10 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyebutkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung tak menutup jam operasionalnya pada pukul 17.00 WIB.

Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman berujar, sejatinya pukul 17.00 WIB adalah waktu penyetopan masuknya truk sampah ke area TPA Cipayung.

"Jam 17.00 WIB itu untuk menghentikan antrean mobil," sebutnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/7/2023).

Baca juga: TPA Cipayung Tak Layak, Pemkot Depok Didorong Gunakan Teknologi Pengolahan Sampah

Ia melanjutkan, petugas yang bekerja mengangkut sampah dari truk ke tumpukan sampah di TPA Cipayung masih bekerja meski di atas pukul 17.00 WIB.

Tak hanya itu, petugas yang mengangkat sampah dari bagian bawah ke bagian atas tumpukan juga masih bekerja di atas pukul 17.00 WIB.

Kata Abdul, sampah di bagian bawah tumpukan sampah memang harus diangkat ke bagian atas tumpukan sampah.

Baca juga: Truk Sampah di TPA Cipayung Bisa Antre Semalaman

"Sejatinya, teman-teman yang bekerja mengangkut sampah dari bawah ke atas, itu bisa sampai malam, bisa lembur," tuturnya.

"Kalau tidak sampai diangkat, besok paginya pembuangan pasti mampat. Nah itu yang kami kerjakan rutinitas sehari-hari," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Abdul berujar, operasional TPA Cipayung hanya sampai 17.00 WIB.

Karena itu, banyak truk sampah yang mengantre hingga berjam-jam.

"(Mengantre berjam-jam) karena operasional TPA Cipayung hanya sampai jam 17.00 WIB, besoknya lagi baru buka jam 07.00 WIB," imbuhnya.

Baca juga: Operasional TPA Cipayung Hanya sampai 17.00 WIB, Truk Sampah Akhirnya Antre Berjam-jam

Dalam kesempatan itu, Abdul mengakui bahwa memang ada sopir truk sampah yang sampai harus menginap di TPA Cipayung.

Menurut dia, sopir ini menginap karena tiba di TPA Cipayung pada sore hari.

Kemudian, sampah dari truk tersebut baru bisa diturunkan pada keesokan harinya.

"Kayak tadi, kami ketemu langsung, dia (sopir truk sampah) menginap. Baru terangkut jam 08.30 WIB. Karena (sang sopir truk sampah) datangnya sore," urai Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com