Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Soal Baliho Dirinya dengan Anies yang Bermunculan: Sukacita Demokrasi

Kompas.com - 14/07/2023, 15:19 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal sebaran baliho bergambar pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies Baswedan dengan dirinya, yang mulai bermunculan di Ibu Kota.

Menurut AHY, baliho tersebut merupakan wujud gairah masyarakat menyambut Pemilu 2024.

"Tujuh bulan lagi menuju (Pemilu) 14 Februari 2024, artinya sudah saatnya, Demokrat juga semakin bergairah dalam arti menyampaikan pesan-pesan kuat karena Demokrat memang yang paling awal menyampaikan perubahan dan perbaikan, Jadi kita ingin meyakinkan lagi kepada publik," ujar AHY kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: AHY Sapa Warga Pasar Minggu Jaksel, Dicurhati soal Harga Sembako dan Lapangan Kerja

AHY juga menyebut baliho gambar dirinya bersanding dengan Anies merupakan bentuk usaha menjaga demokrasi agar berjalan seperti yang rakyat inginkan. Bukan hanya sekadar keinginan elite partai politik.

"Tadi ada yang menyampaikan, baliho dan lainnya, menurut saya itu bagian dari sukacita demokrasi yang kita jaga bersama karena kita ingin demokrasi di tahun 2024, pemilu mendatang, benar-benar milik rakyat, bukan hanya sekadar elite-elite partai politik, apalagi baku atur 'pokoknya hanya boleh dua pasang, hanya si A lawan si B yang lain enggak boleh'," kata AHY.

Dia pun berharap lewat sukacita demokrasi itu, deklarasi yang bisa membawa keyakinan dan harapan masyarakat segera terwujud.

Baca juga: AHY Bakal Bicara Hati ke Hati dengan Anies Baswedan soal Cawapres

"Biarkan proses demokrasi ini dibuka dengan adil, diberikan kesempatan kepada semua dengan baik terutama juga kita yang sedang berjuang untuk perubahan.

"Harapan itu tentu sangat dipahami. Mungkin diekspresikan melalui tampilan di jalan-jalan, ada baliho, ada billboard, ada juga yang diekspresikan melalui media sosial, ada yang melalui tulisan, ada yang melalui dialog rakyat semacam ini. Jadi ini adalah sukacita yang terus kami bangun, dan mudah-mudahan segera terwujud deklarasi yang bisa membawa keyakinan dan harapan bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.

Sebelumnya, baliho bergambar Bacapres Anies Baswedan dan AHY diketahui terpasang di sejumlah lokasi di Jakarta, termasuk di Jalan Dewi Sartika dan Jalan RS Soekanto, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com