Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Malang Warga di Bogor, Duel Lawan Pelaku Curanmor Berujung Tangan Putus

Kompas.com - 15/07/2023, 06:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Taufik Hidayat, warga Kampung Sirnagalih RT 002 RW 003, Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Taufik harus dilarikan ke rumah sakit usai berduel melawan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Rabu (12/7/2023).

Peristiwa itu membuat tangan kiri Taufik putus akibat dibacok pelaku curanmor yang hendak menggasak motornya.

Kronologi

Baca juga: Diancam Celurit pada Tengah Hari Bolong, Pria di Koja Pasrah Lempar Ponselnya ke Begal

Kejadian bermula saat Taufik bangun tidur dan hendak melaksanakan salat Subuh pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat itu, korban mendengar motornya tengah diutak-atik oleh dua orang pelaku curanmor. Bahkan, motor miliknya sempat dibawa oleh pelaku.

"Posisi motor di luar depan rumahnya. Saat korban mau salat Subuh terus mendengar suara, ternyata motor dia ada yang bawa," jelas Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana Sulistiowati, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2023).

Melihat motornya dibawa pelaku curanmor, Taufik langsung bergegas mengejarnya.

"Setelah itu dikejar sambil bawa golok. Sekira 10 meter diteriakin maling, lalu pelaku menjatuhkan motor dan tertangkap oleh korban," kata Diana.

Namun, saat Taufik berhasil menangkap salah satu pelaku, ia diserang oleh pelaku lainnya yang membawa senjata tajam.

Baca juga: Baru Tahun Lalu Dibeli Tunai, Motor Badriyah Raib Dirampas Begal di Sumurbatu Bekasi

Rekan dari pelaku menyabetkan senjata tajam dan sempat berduel dengan korban.

"Saat itu dibantu temannya pelaku mau nolong. Dan temannya pelaku menyabet korban," ujar Diana.

Tak sempat ditolong

Adik ipar Taufik, Yadi mengatakan bahwa kakaknya sempat ikut mengejar pelaku curanmor sebelum korban berduel.

"Saat itu posisinya memang sepi. Tapi, Yana kakak saya sempat ikut mengejar juga," kata Yadi.

Yadi menambahkan, Yana yang saat itu mengejar pelaku curanmor tak mau mengejar dengan tangan kosong.

Yana akhirnya kembali ke rumahnya dengan maksud membawa senjata untuk melindunginya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com