BOGOR, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Taufik Hidayat, warga Kampung Sirnagalih RT 002 RW 003, Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Taufik harus dilarikan ke rumah sakit usai berduel melawan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Rabu (12/7/2023).
Peristiwa itu membuat tangan kiri Taufik putus akibat dibacok pelaku curanmor yang hendak menggasak motornya.
Baca juga: Diancam Celurit pada Tengah Hari Bolong, Pria di Koja Pasrah Lempar Ponselnya ke Begal
Kejadian bermula saat Taufik bangun tidur dan hendak melaksanakan salat Subuh pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, korban mendengar motornya tengah diutak-atik oleh dua orang pelaku curanmor. Bahkan, motor miliknya sempat dibawa oleh pelaku.
"Posisi motor di luar depan rumahnya. Saat korban mau salat Subuh terus mendengar suara, ternyata motor dia ada yang bawa," jelas Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana Sulistiowati, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2023).
Melihat motornya dibawa pelaku curanmor, Taufik langsung bergegas mengejarnya.
"Setelah itu dikejar sambil bawa golok. Sekira 10 meter diteriakin maling, lalu pelaku menjatuhkan motor dan tertangkap oleh korban," kata Diana.
Namun, saat Taufik berhasil menangkap salah satu pelaku, ia diserang oleh pelaku lainnya yang membawa senjata tajam.
Baca juga: Baru Tahun Lalu Dibeli Tunai, Motor Badriyah Raib Dirampas Begal di Sumurbatu Bekasi
Rekan dari pelaku menyabetkan senjata tajam dan sempat berduel dengan korban.
"Saat itu dibantu temannya pelaku mau nolong. Dan temannya pelaku menyabet korban," ujar Diana.
Adik ipar Taufik, Yadi mengatakan bahwa kakaknya sempat ikut mengejar pelaku curanmor sebelum korban berduel.
"Saat itu posisinya memang sepi. Tapi, Yana kakak saya sempat ikut mengejar juga," kata Yadi.
Yadi menambahkan, Yana yang saat itu mengejar pelaku curanmor tak mau mengejar dengan tangan kosong.
Yana akhirnya kembali ke rumahnya dengan maksud membawa senjata untuk melindunginya.