DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas pemuda peduli lingkungan Pandawara Group membersihkan tumpukan sampah di kali kecil di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/7/2023) pagi.
Pantauan Kompas.com, ada dua anggota Pandawara Group yang mengikuti kegiatan tersebut, yakni Gilang Rahma dan Rifki Sadullah.
Sebelum turun ke kali yang dipenuhi sampah, Gilang dan Rifki terlebih dahulu menyiapkan pakaian "tempur" masing-masing.
Baca juga: Saat TPA Cipayung Depok Dinilai Tak Layak Beroperasi, tapi Masih Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari...
Mereka mengenakan kaos oranye yang dilapisi dengan baju overall.
Gilang dan Rifki juga mengenakan sepatu boots serta sarung tangan berwarna putih.
Secara bergantian, Gilang dan Rifki turun ke tumpukan sampah di kali tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka turun menggunakan tangga bambu yang telah disiapkan sebelumnya.
Rifki turun terlebih dahulu ke kali tersebut, disusul Gilang di belakangnya.
Baca juga: Tak Layaknya TPA Cipayung: Sudah Penuh Sesak, tapi Masih Kedatangan 1.000 Ton Sampah Per Hari
Sebagai gambaran, sampah di kali itu telah menumpuk sehingga bisa dipijak meski tidak stabil.
Tumpukan sampah terdiri dari styrofoam yang warnanya telah berubah menjadi warna cokelat.
Gilang dan Rifki awalnya menginjak tumpukan sampah tersebut.
Kemudian, Gilang dan Rifki turun ke sungai. Setengah badan mereka terendam air.
Keduanya langsung mengangkut sampah yang menumpuk di kali itu.
Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Cipayung Setinggi 25 Meter, Totalnya 3,5 Juta Metrik Ton
Sampah-sampah ini kemudian dimasukkan ke kantong sampah berwarna hitam.
Saat Gilang-Rifki fokus mengangkut sampah yang ada di kali, sebagian peserta bersih-bersih sampah lain mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan dari bantaran kali ke atas.