Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Sampai Jadi Pijakan, Kali Krukut Depok Akhirnya Dibersihkan

Kompas.com - 18/07/2023, 11:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas pemuda peduli lingkungan Pandawara Group membersihkan tumpukan sampah di kali kecil di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/7/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com, ada dua anggota Pandawara Group yang mengikuti kegiatan tersebut, yakni Gilang Rahma dan Rifki Sadullah.

Sebelum turun ke kali yang dipenuhi sampah, Gilang dan Rifki terlebih dahulu menyiapkan pakaian "tempur" masing-masing.

Baca juga: Saat TPA Cipayung Depok Dinilai Tak Layak Beroperasi, tapi Masih Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari...

Mereka mengenakan kaos oranye yang dilapisi dengan baju overall.

Gilang dan Rifki juga mengenakan sepatu boots serta sarung tangan berwarna putih.

Secara bergantian, Gilang dan Rifki turun ke tumpukan sampah di kali tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka turun menggunakan tangga bambu yang telah disiapkan sebelumnya.

Rifki turun terlebih dahulu ke kali tersebut, disusul Gilang di belakangnya.

Baca juga: Tak Layaknya TPA Cipayung: Sudah Penuh Sesak, tapi Masih Kedatangan 1.000 Ton Sampah Per Hari

Sebagai gambaran, sampah di kali itu telah menumpuk sehingga bisa dipijak meski tidak stabil.

Tumpukan sampah terdiri dari styrofoam yang warnanya telah berubah menjadi warna cokelat.

Gilang dan Rifki awalnya menginjak tumpukan sampah tersebut.

Kemudian, Gilang dan Rifki turun ke sungai. Setengah badan mereka terendam air.

Keduanya langsung mengangkut sampah yang menumpuk di kali itu.

Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Cipayung Setinggi 25 Meter, Totalnya 3,5 Juta Metrik Ton

Sampah-sampah ini kemudian dimasukkan ke kantong sampah berwarna hitam.

Saat Gilang-Rifki fokus mengangkut sampah yang ada di kali, sebagian peserta bersih-bersih sampah lain mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan dari bantaran kali ke atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com