Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Jalan Pajajaran Bogor Nyaris Jeblos, Warga Takut Jebol ke Saluran Air

Kompas.com - 18/07/2023, 20:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Pajajaran Indah V, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, nyaris jeblos dan goyang saat diinjak.

Trotoar ini sempat didatangi Wali Kota Bogor Bima Arya saat inspeksi mendadak pada Oktober 2022.

Letaknya ada di dekat rumah makan Kedai Soto Ibu Rahayu, seberang Lorena Citiwalk.

 Baca juga: Kapal Perang Italia Bersandar di Tanjung Priok, Dukung Kebebasan Navigasi

Trotoar yang nyaris jeblos tersebut merupakan jalur kuning untuk memandu jalan penyandang disabilitas.

Juru parkir sekitar khawatir, jika trotoar jeblos, akan berdampak pada saluran air di bawahnya.

"Bagian kuningnya (jalur disabilitas) baru sebulan apa dua bulan diperbaiki, kemarin sudah mau jeblos. Padahal di bawahnya simpang saluran air itu, kan kalau mobil yang parkir lewatin bagian ini takut jeblos," kata juru parkir bernama Dadai (35) kepada Kompas.com di lokasi.

Hal senada juga disampaikan warga lain bernama Fikri (29).

Kata dia, tak lama setelah perbaikan trotoar, bagian tersebut justru anjlok.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Suami yang Aniaya Istri Hamil di Serpong Sempat Pindah-pindah Lokasi

Ia khawatir, jika itu jeblos, akan membuat saluran air di bawahnya ikut pecah.

Sebab, menurut dia, semen pelapisnya tipis sehingga rawan jeblos.

"Kolong bawah ini tuh saluran air, tembusnya ke seberang sana, leter L. Takutnya kalau mobil yang parkir lewatin ini kan jadi ambles," kata Fikri.

Padahal, Fikri dan Dadai mengaku sudah berulang kali melaporkan trotoar itu kepada petugas PUPR yang kerap survey ke lokasi tersebut.

"Pernah ada yang survey sih orang PUPR, sama orangnya yang kerjakan ini juga tapi cuma dilihat doang," ujar Fikri.

Baca juga: Mario Dandy Akui Gunakan Ponsel Saat Diperiksa di Polsek Pesanggrahan

Diberitakan sebelumnya, Bima membagikan video sidak jalur pedestrian itu di akun media sosial TikTok-nya, Jumat (14/10/2022).

Dalam video Bima, ia tampak kesal saat melihat pengerjaan trotoar yang tidak rapi.

"Jelek-jelek banget ini begini, beda level (kualitas)," kata Bima sambil mengangkat ubin blok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com