Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Italia Bersandar di Tanjung Priok, Dukung Kebebasan Navigasi

Kompas.com - 18/07/2023, 19:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal perang Italia ITS Francesco Morosini bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (18/7/2023).

Kehadiran kapal perang tersebut merupakan bagian dari upaya mempromosikan diplomasi angkatan laut, kebebasan navigasi, dan penghormatan terhadap hukum laut internasional.

Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri mengatakan, ITS Francesco Morosini berlayar sejak April lalu dan sudah singgah di Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan kini Indonesia.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bongkar Bangunan Liar di Tanjung Priok, Lahannya Ditanami 100 Pohon

“Mereka akan mengunjungi beberapa pelabuhan di negara-negara lain sebelum kembali ke Italia pada September. Mereka mengemban misi diplomasi angkatan laut," kata Latteri dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, dilansir dari Antara.

Pelayaran Francesco Morosini ke Asia-Pasifik adalah pelayaran yang pertama sejak kapal perang tersebut diserahkan kepada Angkatan Laut Italia pada Oktober 2022.

Rencananya, kapal Angkatan Laut Italia itu akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok sampai 22 Juli 2023.

Mayor Laut Giovanni Monno menjelaskan, pelayaran Francesco Morosini ke wilayah Asia-Pasifik merupakan upaya mempererat hubungan Italia dengan angkatan laut negara-negara sahabat.

Baca juga: Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Akhirnya Dievakuasi, Ditargetkan Selesai Besok

“Ini juga sebagai kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja sama, serta beroperasi bersama di laut, yang merupakan wilayah sensitif bagi komunitas maritim dunia,” kata Monno.

Adapun kapal perang ITS Francesco Morosini dirancang untuk melakukan berbagai tugas militer, di antaranya patroli, pengiriman logistik, kapal perang permukaan, dan aktivitas kemanusiaan.

Kapal sepanjang 143 meter itu dilengkapi dengan hanggar yang bisa menyimpan helikopter medium-lift yang dapat digunakan untuk peperangan antikapal selam.

Baca juga: Nasib Miris Awak Kapal yang Tiga Bulan Terjebak di Sunda Kelapa, dari Tak Sanggup Nafkahi Keluarga sampai Diceraikan Istri

Kelebihan utama kapal perang ITS Francesco Morosini adalah kapasitas kecepatannya yang dapat melesat sampai 32 knot atau setara 59,26 km/jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com