Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Waduk Pluit Warisan Jokowi yang Kini Hampir Dipenuhi Eceng Gondok

Kompas.com - 19/07/2023, 14:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara disebut dipenuhi dengan tanaman air eceng gondok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Waduk Pluit yang merupakan warisan Jokowi sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memang terlihat ditumbuhi eceng gondok.

Namun, waduk ini belum sepenuhnya dipenuhi eceng gondok. Permukaan air yang keruh kehitaman masih terlihat di sebagian area.

Secara keseluruhan, tanaman hijau itu tampak tumbuh subur di pinggiran Waduk Pluit.

Saking banyaknya tanaman ini, eceng gondok juga sampai mengapung ke tengah-tengah Waduk Pluit.

Baca juga: Waduk Pluit Disebut Penuh Eceng Gondok, Anggota Komisi D DPRD Bakal Keliling Waduk Jakarta

Tanaman yang dianggap sebagai gulma karena dapat merusak lingkungan perairan tersebut memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 0,4 meter sampai 0,8 meter.

Eceng gondok tersebut terkadang dihinggapi burung-burung yang tengah bermain di wilayah Waduk Pluit.

Terlihat juga satu eskavator yang sedang mengeruk lumpur sekaligus membersihkan tanaman air tersebut.

Sebagai informasi, Waduk Pluit merupakan instalasi perairan yang sangat strategis terutama dalam pengendalian banjir Jakarta mengingat letaknya yang berbatasan langsung dengan laut di sisi utara.

Baca juga: Waduk Pluit Dipenuhi Eceng Gondok, Walkot Jakut: Sedang Dibersihkan

Memiliki luas 80 hektare, Waduk Pluit juga memiliki peran sangat vital bagi warga Jakarta karena berfungsi mencegah banjir dengan menampung air utamanya saat musim hujan.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengaku sedang menangani Waduk Pluit, Penjaringan, yang hampir dipenuhi dengan tanaman eceng gondok.

"Sedang proses dibersihkan," ujar Ali Maulana di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Proses pembersihan Waduk Pluit dari tanaman eceng gondok dilakukan dengan mengerahkan beberapa alat berat.

Saat ini sudah ada lebih dari dua ekskavator yang dikerahkan untuk membersihkan eceng gondok itu.

"Jadi (pengoperasian alat berat itu) dilihat dari kebutuhannya, kan kalau eceng gondok tinggal tarik, tuh kita tarik semua gitu, sedang proses kok," kata Ali Maulana.

Keberadaan eceng gondok di Waduk Pluit membuat Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ida Mahmudah berencana berkeliling mengunjungi waduk di Ibu Kota.

"Kemarin sempat saya baca berita. Kebetulan saya sudah ada jadwal ke sana Kamis pagi. Saya mau keliling ke waduk-waduk yang ada di Jakarta," kata Ida saat dihubungi.

Ida mengatakan, peninjauan dimulai dengan waduk yang berada di Jakarta Utara. Salah satunya juga ke Waduk Pluit yang merupakan warisan Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com