Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dibuang di Pasar Cakung, Warga: Awalnya Dikira Anak Kucing

Kompas.com - 20/07/2023, 17:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi yang dibuang di depan sebuah toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2023), sempat dikira seekor kucing.

"Petugas kebersihan di pasar ini dapat laporan dari anak-anak. Mereka bilang, 'Bang ada anak kucing'" kata warga setempat, Bachrul, di lokasi penemuan bayi, Kamis (20/7/2023).

Bachrul menuturkan, bayi sudah berada di depan toko itu sejak sekitar pukul 01.00 WIB. Namun, baru ditemukan pada 02.30 WIB.

Bayi malang itu sudah cukup lama dibiarkan sendirian di atas meja depan toko, dan hanya dibalut selimut.

Baca juga: Bayi Dibuang di Depan Toko Pasar Cakung, Kondisinya Ada Darah dan Ditutupi Selimut

Karyawan toko tersebut, Rian (22), menjelaskan bahwa Pasar Kayu Tinggi buka setiap hari pada pukul 05.00 WIB.

Namun, sudah ada beberapa pedagang yang mulai menyiapkan dagangannya sejak pagi buta, yakni sekitar pukul 02.30 WIB.

"Biasanya jam 02.00-02.30-an WIB sudah ada aktivitas, tapi enggak begitu banyak. Makanya ada anak-anak yang main, nemuin bayi, terus langsung lapor ke petugas kebersihan," ucap Rian di lokasi, Kamis.

Baca juga: Perempuan Tak Dikenal Buang Bayi di Pasar Cakung, Bikin Geger Warga

Berdasarkan informasi warga setempat, bayi tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di depan toko Rian.

Bachrul mengatakan, mereka segera melapor ke petugas kebersihan yang sedang bekerja di pasar.

"Setelah diselidiki, petugas itu kaget karena muncul tangan (dari balik selimut). Enggak tahunya itu bayi, gerak-gerak. Enggak ketahuan karena bayi itu enggak nangis saat itu," jelas Bachrul.

Diamankan warga

Kebetulan, rumah Bachrul hanya berjarak sekitar lima meter dari toko tempat Rian bekerja.

Warga yang menemukan langsung mengevakuasi bayi ke rumah Bachrul sembari menghubungi Polsek Cakung dan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

"Kondisinya bayi tersebut sudah mulai membiru karena kedinginan. Saya bawa pulang dulu untuk dipakaikan baju sebelum dibawa ke klinik," jelas Bachrul.

Baca juga: Bayi Dibuang di Pasar Cakung, Warga Tak Mengenali Wajah Pelaku

Selanjutnya, warga sepakat untuk membawanya ke Klinik Mitra Kampung Gempol guna mengetahui kondisi bayi.

Saat ini, kasus ditangani oleh Polsek Cakung dan bayi dirawat di RS Polri Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com