Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Jadi Korban Pencurian Modus Geser Tas di Kedai Kopi Kawasan Blok M

Kompas.com - 20/07/2023, 22:22 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial D (30) menjadi korban pencurian dengan modus geser tas di salah satu kedai kopi di mal kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

D mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 13.52 WIB ketika dirinya tengah fokus rapat.

"Jadi saya dan beberapa teman kerja sedang meeting di sebuah kedai kopi. Tiba-tiba ada suara berbisik di tengah perbincangan, tapi saya hiraukan. Selang semenit, pas saya cek ke bawah, ternyata tas saya sudah enggak ada," kata dia kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

"Isi tas itu ada 1 buah laptop, ada iPhone juga ada beberapa kartu dan dokumen juga ada di dalam situ dan beberapa alat elektronik lainnya. Mungkin kalau ditotal nilainya sampai 40 jutaan," sambung D.

Baca juga: 3 Pencuri Modus Geser Tas di Restoran Ditangkap, Beraksi Sampai Malaysia dan Singapura

Korban mengaku saat itu dirinya tak berpikiran negatif karena ada salah satu rekannya yang menghadap ke arahnya.

Oleh karena itu, ia tak begitu merisaukan ada suara bisik-bisik yang mengganggu jalannya rapat.

Selain itu, kedai kopi yang ia dan rekannya gunakan dalam kondisi lengang, sehingga tak ada rasa curiga terhadap orang yang sekitar.

"Tempatnya sih enggak terlalu rame, terus saya taruh tas di sebelah kiri bawah dan itu di bagian pojok," beber D.

Setelah mengetahui tasnya hilang, korban langsung berkoordinasi dengan pihak kedai untuk mengecek rekaman CCTV.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Ini Cara Pencuri Modus Geser Tas di Mal Beraksi

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku ternyata duduk di kursi yang tak jauh dari posisi D.

Pelaku secara perlahan menggeser tas supaya suaranya tak terlalu terdengar.

"Dari CCTV itu kelihatan dia geser tas itu dua kali, pas yang kedua sudah di depan dia dan langsung dia tarik. Dia lantas kabur dari kedai kopi tersebut," ungkap dia.

Dalam rekaman yang sama, D melihat pelaku diduga beraksi seorang diri.

Sebab, ketika berjalan keluar pun tak ada rekannya yang menjemput.

"Sendiri saja, benar-benar cuma sendiri gitu," imbuh dia.

Sehari setelah kejadian, korban kemudian melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Metro Kebayoran Baru dengan nomor polisi LP/B/369/VII/2023/SPKT/Polsek Metro Kebayoran Baru/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tertanggal 19 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com