Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Batunya, Pelajar SMA yang Ugal-ugalan dan Tabrak Lari Lansia di Kalisari Kini Berurusan dengan Polisi

Kompas.com - 24/07/2023, 13:39 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) kini harus berurusan dengan polisi usai menabrak lansia di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/7/2023).

Pasalnya, pelajar itu diketahui kabur usai menabrak Y (57) di Jalan Kalisari Raya, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia disebut telah menyerahkan diri ke kantor polisi pada Jumat (21/7/2023).

Kepala Unit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, pelaku berinisial LAJ itu diantar oleh orangtuanya ke (Kepolisian Sektor) Polsek Pasar Rebo.

Baca juga: Bawa Motor Ugal-Ugalan, Siswa SMA Tabrak Lari Lansia di Kalisari

Saat menyerahkan diri, ada sejumlah barang bukti yang disita dari LAJ. Adapun barang bukti yang disita di antaranya satu unit sepeda motor matic yang digunakan LAJ saat menabrak Y, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat izin mengemudi (SIM) C.

Ugal-ugalan

Pedagang minuman sekaligus saksi bernama Fajar (24) mengatakan, Y ditabrak oleh dua remaja berseragam SMA yang berboncengan menggunakan motor matic.

Saat itu, Y sedang berjalan kaki. Langkahnya tampak santai dan tidak terburu-buru. Tak lama muncul pelajar yang mengendarai motor dalam keadaan mengebut dan menabrak Y.

"(Pelaku) sempat menoleh ke belakang, tapi kabur. Mereka naik motornya ugal-ugalan. Main HP (handphone) sambil, bercanda bawa motornya, terus nabrak," ungkap Fajar.

Baca juga: Usai Ditabrak Siswa SMA, Lansia di Kalisari Terkapar Tak Sadarkan Diri

Ia mengungkapkan, warga yang melihat kejadian itu sudah meneriaki dua pelajar itu. Bahkan, mereka berupaya mengejar para pelaku tabrak lari, tapi gagal.

Korban terkapar

Fajar berujar, Y langsung terkapar dan tidak sadarkan diri usai ditabrak pengendara sepeda motor itu di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Pas saat kejadian dan kondisinya enggak sadar diri, ada benjol di dahi kirinya," tutur Fajar.

Menurut Fajar, para pelajar hanya menoleh dan langsung kabur menancap gas tanpa mengecek kondisi korban.

Baca juga: Menyerahkan Diri, Pelajar SMA yang Tabrak Lari Lansia di Kalisari Diantar Orangtua ke Kantor Polisi

Namun, Fajar tidak mengetahui pasti apakah Y mengalami retak atau patah tulang. Y sudah dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa untuk menerima perawatan lebih lanjut.

(Penulis : Nabilla Ramadhian | Editor : Ihsanuddin, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com