Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perempuan Bajak Mobil di Matraman, Diduga ODGJ dan Bahayakan Petugas Tol

Kompas.com - 24/07/2023, 18:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial J (33) yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), membajak mobil patroli Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu).

Semula J terpantau petugas Tol Becakayu sedang berada di Gerbang Tol Jatiwaringin 2. Petugas tol bernama Maulana Yusuf langsung mengamankan J di dalam mobil patroli.

Bahayakan petugas tol

Saat petugas tol sedang koordinasi dengan sekuriti, J nekat membajak mobil patroli jalan tol tersebut.

Petugas tol juga berusaha menahan hingga akhirnya ikut terseret mobil dan mengalami luka-luka.

"Tiba-tiba mobil jalan dan petugasnya berusaha menahan lalu terseret mobil tersebut," ujar Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno.

Baca juga: Perempuan yang Bajak Mobil Patroli Jalan Tol Becakayu Diduga Gangguan Jiwa

Tabrak dua kendaraan

Saksi mata sekaligus warga setempat bernama Slamat (50) mengatakan, mobil patroli jalan tol yang dibajak J sempat menabrak dua kendaraan setelah keluar dari Exit Tol Rawamangun.

Laju mobil patroli yang dibajak itu baru terhenti setelah menabrak trotoar di dekat Halte Utan Kayu, Matraman.

"Dia (J) turun (keluar) jalan tol, sempat nabrak dua mobil sekitar 15 meter sebelum titik ini (halte), dan nabrak trotoar sini," kata Slamat saat ditemui di lokasi, Minggu.

Saat J menabrak trotoar di dekat warung tempat Slamat sedang nongkrong, ia sudah dalam keadaan dikejar-kejar oleh polisi yang menggunakan motor patroli.

Orang-orang yang mobilnya ditabrak juga ikut mengejar J sampai ke halte tersebut.

Baca juga: Mobil Patroli Jalan Tol yang Dibajak Perempuan di Matraman Ringsek pada Bagian Bemper

Berteriak minta tolong

Slamat mengatakan, J sempat tidak sadarkan diri usai mobil yang dibajaknya menabrak trotoar.

Namun, tak berselang lama J kembali sadar. Ia langsung membuka pintu mobil pada sisi pengemudi, kemudian naik ke atas mobil.

"Dia keluar dan teriak-teriak di atas mobil. Warga lihat dan langsung (ingin) menolong, tapi dia jalan-jalan dan lari-lari ke tengah jalan sambil teriak minta tolong," ucap Slamat.

Saat berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan, J sempat pingsan.

Ia dibawa ke tepi jalan oleh warga setempat. Namun, J kembali sadar dan kembali berteriak minta tolong.

Baca juga: Perempuan Pembajak Mobil Patroli di Matraman Terus Berteriak Minta Tolong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com