Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Bantuan Sudin Sosial untuk Evakuasi Putri dari Rumah Reyot Penuh Puing di Jakut

Kompas.com - 25/07/2023, 17:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyambangi rumah reyot penuh puing yang dihuni Dyah Aristi Kusuma Putri (42) pada Kamis (20/7/2023).

Hal ini merupakan tindak lanjut laporan dari Kepala Satuan Pelayanan Sosial Kecamatan Koja, Anjar, tentang adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan kategori orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) terlantar.

Untuk diketahui, rumah reyot yang penuh puing dan tanpa listrik ini beralamat di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Rumah Reyot Putri di Jakut Sempat Jadi Tempat Menongkrong Anak Muda

Putri yang merupakan anak tunggal ini diduga mengalami depresi usai kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

"Satgas P3S Posko Permai bersama Kasatpel Kecamatan Koja melakukan home visit ke alamat tersebut," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Sesampainya di sana, petugas bertemu dengan Ramlah Harahap (74), eks Ketua RT setempat sekaligus orang yang sudah dianggap ibu oleh Putri.

"Memang benar bahwa adanya ODGJ tersebut dan tinggal di alamat tersebut sudah lama lalu diurus oleh salah satu warga," ucap Rizqon.

Berdasarkan laporan yang diterima Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Putri akhir-akhir ini sering mengamuk dan meresahkan masyarakat.

Baca juga: Sepotong Kisah Putri: Perempuan Sebatang Kara di Jakut yang Hidup di Rumah Reyot Tanpa Listrik

"Petugas memberikan bantuan pelayanan berupa pendampingan untuk merujuk PPKS tersebut ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta," ujar Rizqon.

Namun, menurut keterangan Ramlah, saat ini warga setempat menolak bantuan pelayanan sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak lembaga masyarakat," imbuh Rizqon.

Kepada Kompas.com, Rizqon juga memperlihatkan surat pernyataan yang sudah ditandatangani Ramlah dan Anjar.

Surat tersebut berisi tentang Putri yang belum memerlukan bantuan pelayanan sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Karena menganggap ada bantuan lainnya dari lembaga masyarakat yang dapat bertanggung jawab dengan perhatian dari warga masyarakat," bunyi surat pernyataan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com