Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepotong Kisah Putri: Perempuan Sebatang Kara di Jakut yang Hidup di Rumah Reyot Tanpa Listrik

Kompas.com - 25/07/2023, 06:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir, seorang perempuan bernama Dyah Aristi Kusuma Putri (42) hidup sebatang kara di sebuah rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Tempat tinggal perempuan yang akrab disapa Putri ini beralamat di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tempat tinggal Putri dikelilingi rumah besar yang bersih dan terawat.

Tembok setinggi satu meter berwarna abu-abu tanpa pagar menjadi pembatas kediaman Putri dengan rumah tetangganya.

Memasuki area halaman rumah Putri, puing-puing berserakan dan menutupi pekarangan.

Ada juga daun-daun kering, ranting pohon, bambu-bambu yang sudah diikat rapi, pohon setinggi dua meter, dan tanaman liar di halaman rumah.

Tembok depan rumah Putri ini bermotif merah bata. Sementara itu, pintu kayu berwarna coklat terlihat sudah usang dan tidak memiliki kunci.

Baca juga: Kisah Putri, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Tanpa Listrik dan Penuh Puing di Jakut

Saat Kompas.com masuk ke dalam rumah, terdapat sebuah ruangan di sebelah kanan yang penuh dengan barang-barang.

Barang-barang tersebut meliputi kompor sumbu, kursi plastik merah, sofa berwarna biru yang sudah kotor dan rusak, pakaian-pakaian, perabot dapur, dan lain-lain.

Sama seperti pekarangan, bagian dalam rumah Putri juga dipenuhi puing-puing.

Kemudian, plafon kediaman Putri tampak kusam. Bahkan, ada beberapa bagian yang sudah bolong.

Sementara itu, bagian belakang rumah Putri sudah tidak memiliki atap. Di area ini, ada satu kamar mandi yang juga dipenuhi sisa reruntuhan.

Di sisi lain bagian belakang rumah, terdapat terpal biru berukuran besar. Di belakangnya ada ruang kecil berisi satu dipan kayu beralas tikar, satu kursi kayu panjang dengan alas duduk yang sudah rusak, dan lemari kayu.

Sepotong kisah

Eks Ketua RT setempat, Ramlah Harahap (74) mengungkapkan bahwa Putri bertempat tinggal di rumah tersebut sejak 1984 bersama kedua orangtua dan seorang pembantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com